SuratanBali.Com, DENPASAR - Gubernur Bali, Wayan Koster menyampaikan ucapan terimakasih atas kunjungan Yang Mulia Sekretaris Jenderal Rabithah Alam Islami (Liga Muslim Dunia), Syeikh Muhammad bin Abdul Karim Al Issa di Jayasabha, Denpasar, Bali pada, Minggu (Redite Wage, Landep) 30 Oktober 2022.
Kata Wayan Koster, ini merupakan suatu kehormatan dan kebahagiaan pertama kali bisa bertemu dengan Yang Mulia. Sebelumnya Saya sudah menerima audiensi dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), tanggal 28 Oktober 2022 di Grand Hyatt Bali yang didampingi oleh Kapolda Bali.
Saya sangat mendukung dan mengapresiasi inisiatif Pertemuan R20 dalam rangka Pertemuan Presidensi G20 yang akan berlangsung di Bali. Ini merupakan pertemuan yang sangat penting, yang memiliki dimensi spiritual keagamaan, karena pemimpin umat beragama se-dunia bisa berkumpul di Bali, hal ini sangat relevan dengan materi Presidensi G20 yang akan membahas 3 tema, yaitu: pertama, arsitektur kesehatan global; kedua, percepatan teknologi digital; dan ketiga, transisi energi bersih.
Materi Pertemuan Presidensi G20 ini terkait dengan kebijakan secara Sakala yang akan menjadi kesepakatan negara – negara G20. Negara – negara yang tergabung dalam G20, menguasai 85% kekuatan ekonomi dunia, yang dampaknya sangat besar dan berpengaruh terhadap negara-negara di dunia. Oleh karena itu, Pertemuan R20 yang membahas kerukunan, toleransi, persatuan dan kesatuan, kedamaian dan kemanusiaan memiliki makna dan pesan kuat secara Niskala. Pembangunan itu, hendaknya tidak hanya dimaknai membangun kehidupan aspek duniawi saja, tetapi juga membangun kehidupan spiritual dan kerohanian masyarakat dunia. Kalau Pertemuan Presidensi G20 membahas materi yang terkait dengan kepentingan dan kebutuhan yang bersifat duniawi, maka Pertemuan R20 membahas materi yang bersifat spiritual dan kerohanian. Sehingga pembangunan kehidupan masyarakat dunia menjadi lengkap secara Niskala – Sakala.SB/REDAKSI
Bagikan