By GusAr
14 February 2023
SuratanBali.Com, JEMBRANA - Gubernur Bali, Wayan Koster menyampaikan rasa syukur saat acara tatap muka bersama masyarakat Kabupaten Jembrana, karena telah mampu menangani Pandemi COVID-19 dengan strategi paling efektif, sehingga Provinsi Bali meraih kategori terbaik, dan Bali kembali dipercaya menjadi daerah yang nyaman, aman, dan kondusif untuk dikunjungi oleh wisatawan domestik dan mancanegara.
“Atas hal itulah, Titiang berani menerapkan kebijakan tanpa karantina mulai 7 Maret 2022, pertama di Indonesia atas persetujuan Pemerintah Pusat yang diiringi dengan meningkatnya kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara ke Bali,” ujar Gubernur Bali, Wayan Koster saat didampingi Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati pada acara tatap muka Gubernur Bali di Gedung Olah Raga (GOR) Kresna Jvara, Kabupaten Jembrana pada, Selasa (Anggara Umanis, Krulut) 14 Februari 2023.
Kata Wayan Koster, Wisatawan makin lama makin banyak datang ke Bali, mulai April jumlah wisatawan domestik yang datang ke Bali meningkat sampai Desember tahun 2022 dengan mencapai 10.000 sampai 11.000 orang perhari, wisatawan mancanegara mencapai 12.000 sampai 13.000 orang perhari atau kalau ditotal wisatawan yang datang ke Bali mencapai 23.000 sampai 25.000 Orang melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Itu belum yang lewat jalur darat atau nyebrang dari Ketapang – Gilimanuk. Maka jalan sekarang macet, hunian hotel sudah penuh, restoran mulai ramai pengunjung, hingga destinasi wisata mulai dikunjungi.
Pulihnya pariwisata Bali berdampak langsung pada pemulihan perekonomian Bali, secara bertahap bangkit kembali. Pada tahun 2020, mengalami pertumbuhan negatif (kontraksi) dengan rata-rata sebesar -9,31% dan pada tahun 2021 masih mengalami pertumbuhan negatif (kontraksi) dengan rata-rata sebesar -2,47%. Pada tahun 2022 ini, perekonomian Bali sudah tumbuh positif: pada triwulan I mengalami pertumbuhan sebesar 1,43%; pada triwulan II sebesar 3,05%; pada triwulan III sebesar 8,09%; dan triwulan IV sebesar 6,68% (YoY), sehingga rata-rata pertumbuhan ekonomi Bali tahun 2022 sebesar 4,48%.
Selain bekerja ekstra keras menangani Pandemi Covid-19, menjalankan agenda pembangunan, dibawah kepemimpinan Gubernur Bali, Wayan Koster, Bali untuk pertama kalinya menjadi tempat Pertemuan Puncak Presidensi G-20 tanggal 15-16 November 2022. Pertemuan Puncak Presidensi G-20 dihadiri langsung oleh 17 Kepala Negara G-20, 3 Menteri Luar Negeri Wakil Kepala Negara G-20, 9 Kepala Negara Undangan, serta 14 Pemimpin Organisasi/Lembaga Internasional. “Rangkaian Pertemuan Presidensi G-20 juga ikut memberikan kontribusi percepatan pemulihan pariwisata dan perekonomian Bali. Supaya sukses penyelenggaraan Presidensi G-20, Titiang melaksanakan Ngrastiti Bhakti di 33 Pura, Astungkara berjalan dengan lancar,” kata Gubernur Bali asal Desa Sembiran, Buleleng ini.
Berhasilnya Bali sebagai tempat Pertemuan Puncak Presidensi G-20, nama Bali disebutkan Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini semakin baik, Bali semakin harum dan menggema di mata masyarakat dunia, hingga Bali menjadi pusat perhatian dunia. “Hasilnya sejumlah pertemuan internasional kembali akan terselenggara di Bali, seperti : 1) Bali untuk pertama kalinya dalam sejarah menjadi tempat Pengundian Group Sepak Bola Piala Dunia U-20 pada tanggal 31 Maret 2023; 2) Bali terpilih menjadi tempat penyelenggaraan Sepak Bola Piala Dunia U-20 pada bulan Mei 2023; dan 3) Bali menjadi tuan rumah penyelenggaraan World Water Forum Ke-10, tanggal 18-24 Mei tahun 2024, pertemuan sangat besar ini akan dihadiri lebih dari 30.000 orang peserta,” ujar orang nomor satu di Pemprov Bali ini.SB/REDAKSI