SuratanBali.Com, DENPASAR - Gubernur Bali, Wayan Koster dihadapan para akademisi Universitas Terbuka (UT) Denpasar mengungkapkan bahwa tahun ini lulusan SMA dan SMK di Bali totalnya mencapai 61 ribu. Dari jumlah tersebut, banyak diantara mereka yang memilih untuk tidak melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi karena berbagai alasan seperti faktor ekonomi atau kendala lainnya.
Mencermati hal tersebut, Pemprov Bali yang dipimpin Gubernur Koster melakukan percepatan realisasi program 1 Keluarga 1 Sarjana (1K1S) yang diperuntukkan bagi keluarga kurang mampu di Bali.
“Kita sudah bentuk tim, ketuanya Rektor Mahasaraswati. Anggotanya para rektor perguruan tinggi negeri dan swasta dengan jumlah mahasiswa 1.000 ke atas. Semua saya minta berkontribusi untuk menyukseskan program ini, gratiskan biaya kuliah mereka,” kata Gubernur Koster saat meresmikan gedung baru UT Denpasar yang beralamat di Jalan Raya Sesetan, Rabu (2/7/2025).
Ditambahkan Gubernur Koster, sejumlah perguruan tinggi sudah menunjukkan dukungan, salah satunya Mahasaraswati yang mengakomodir 100 mahasiswa. “Unud juga saya minta mengakomodir melalui skema yang sudah dimiliki,” cetusnya.
Dalam pelaksanaannya, Pemprov Bali akan mengucurkan anggaran untuk biaya hidup mahasiswa peserta program 1K1S. “Targetnya, program ini terealisasi tahun ini dengan sasaran 3.000 mahasiswa,” tegasnya.ADV089
Bagikan