SuratanBali.Com, TABANAN - Untuk menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya, Gubernur Bali, Wayan Koster menekankan pertanian Bali harus dikembangkan dengan sistem pertanian organik yang secara nyata tidak mematikan unsur kehidupan yang lainnya.
“Dulu pertanian Bali dibombardir dengan Pupuk Urea, Pupuk Kimia, dan Pestisida yang mematikan ekosistem alam (cacing, belut, blauk, klipes menjadi mati dan tanah menjadi rusak atau tidak subur) dan mencemari lingkungan (air ikut tercemari), hingga mengakibatkan tubuh kita menjadi tidak seha,” ungkap Gubernur Bali jebolan ITB ini saat membuka Festival Petani Mandiri dengan tema ‘Sejahtera Tanpa Subsidi’ yang diselenggarakan oleh Komunitas Petani Muda Keren pada, Kamis (Wraspati Umanis, Gumbreg) 1 Desember 2022 di Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Tabanan.SB/REDAKSI
Bagikan