SuratanBali.Com, DENPASAR - Gubernur Bali, Wayan Koster menyampaikan rasa syukurnya bahwa sepanjang tahun 2022, pembangunan infrastruktur dan sarana-prasarana strategis yang monumental, fundamental, dan bersejarah yang memerlukan aggaran sangat besar tetap berlangsung, bahkan sebagian sudah selesai, meskipun ada hambatan keterbatasan anggaran dalam masa Pandemi COVID-19.
Pembangunan infrastruktur dan sarana-prasarana strategis yang monumental, fundamental, dan bersejarah tersebut, disampaikan Gubernur Bali, Wayan Koster saat Pidato Akhir Tahun 2022 dan Menyambut Tahun Baru 2023 “44 Tonggak Peradaban Penanda Bali Era Baru” pada, Jumat (Sukra Kliwon, Sungsang), 30 Desember 2022 di Ardha Candra Taman Budaya Provinsi Bali, antara lain, yaitu:
1. Pembangunan Pelindungan Kawasan Suci Besakih di Karangasem, dengan anggaran Rp 884 Milyar, terus berjalan dan akan selesai tuntas bulan Februari 2023.
2. Pembangunan Kawasan Pusat Kebudayaan Bali di Klungkung, terus berlangsung: pembebasan lahan dan pematangan lahan dengan anggaran Rp 1,5 Triliun selesai Desember 2022, dilanjutkan pembangunan fisik pada zona inti dengan anggaran sekitar Rp 1 Triliun, mulai tahun 2023.
3. Pembangunan jalan shortcut Singaraja-Mengwi, sampai Desember 2022 sudah selesai pada titik 3-8, akan dilanjutkan tahun 2023 pada titik 9-10, dan tahun 2024-2025 pada titik 11-12. Total anggaran yang diperlukan sekitar Rp 1,6 Triliun, untuk pembebasan lahan sekitar Rp 500 Milyar bersumber dari APBD Semesta Berencana Provinsi Bali, dan Rp 1,1 Triliun bersumber dari APBN Kementerian PUPR RI.
4. Pembangunan 3 Pelabuhan sekaligus: Pelabuhan Sanur di Denpasar, Pelabuhan Sampalan di Nusa Penida, dan Pelabuhan Bias Munjul di Nusa Ceningan, dengan total anggaran Rp 563 Milyar sepenuhnya bersumber dari APBN Kementerian Perhubungan RI. Pembangunan sudah selesai pada Bulan Oktober 2022 dan telah diresmikan oleh Presiden RI, Bapak Joko Widodo, pada tanggal 9 November 2022.
5. Pembangunan Turyapada Tower KBS 6.0 Kerthi Bali di Buleleng, dengan anggaran sekitar Rp 450 Milyar, sepenuhnya bersumber dari APBD Semesta Berencana Provinsi Bali, sedang berlangsung dan direncanakan selesai Agustus 2023.
6. Pembangunan Bendungan Tamblang di Buleleng, dengan anggaran Rp 794 Milyar, dan pembangunan Bendungan Sidan di wilayah Badung-Bangli-Gianyar, dengan anggaran Rp 1,8 Triliun, sehingga total menjadi Rp 2,594 Triliun sepenuhnya bersumber dari APBN Kementerian PUPR RI. Bendungan Tamblang sudah selesai tahun 2022, Bendungan Sidan akan selesai tahun 2023.
7. Pembangunan Tol Jagat Kerthi Bali, sepanjang
96 km, menghubungkan Gilimanuk-Mengwi, dengan anggaran sekitar Rp 24 Triliun yang bersumber dari investasi.SB/REDAKSI
Bagikan