SuratanBali.Com, DENPASAR - Gubernur Bali, Wayan Koster kembali menggelar Lomba Ogoh-ogoh menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1945 atau tahun 2023. Untuk Pendaftaran keikutsertaan Lomba Ogoh-ogoh Tahun 2023, dilaksanakan mulai Tanggal 5 s/d 22 Februari 2023 secara online melalui link:
http://cutt.ly/pendaftaran-lomba-ogohogoh2023.
Berbeda dengan tahun 2022, lomba Ogoh-ogoh tahun 2023 tidak ada pembatasan jumlah peserta yang mengarak Ogoh-ogoh, karena sudah tidak ada kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) terkait Pandemi COVID-19.
Wayan Koster, dalam keterangan persnya, Minggu (8/1) bahwa Lomba Ogoh-Ogoh se-Bali sebagai upaya untuk mewadahi kreativitas para yowana Bali. Sebelumnya Pemprov Bali telah menggelar lomba Ogoh-ogoh pada tahun 2019 dan 2022. Pada tahun 2020 dan 2021 lomba tidak diadakan, karena Pandemi COVID-19.
Gubernur Bali, sangat menyadari bahwa generasi milenial Bali memiliki talenta dan jiwa seni yang sangat tinggi, hal ini dibuktikan dengan berbagai kreasi seni yang telah diciptakan, diantaranya adalah Ogoh-ogoh. Talenta kreatif ini harus terus disemai, dipupuk, dan diberikan ruang agar tumbuh subur dan berkembang menjadi sumber nilai kehidupan dan penghidupan masyarakat Bali.
"Lomba Ogoh-ogoh adalah salah satu bentuk apresiasi Gubernur Bali terhadap kreativitas generasi muda (yowana) se-Bali dalam perayaan Hari Raya Nyepi melalui cipta peradaban seni. Sehari sebelum Hari Raya Nyepi diadakan Upacara Bhuta Yadnya (Tawur Kasanga) yang dimaknai sebagai penyucian atau pemarisudha Bhuta Kala, yaitu kurban suci kepada unsur-unsur alam (panca maha bhuta). Dalam rangkaian upacara Bhuta Yadnya tersebut terdapat bagian yang disebut Nyomya Bhuta Kala, yaitu menyucikan Bhuta Kala agar menjadi tenang (somya), tenteram, dan berada pada tempatnya setelah mendapatkan persembahan. Pembuatan dan pengarakan Ogoh-ogoh inilah digunakan sebagai yantra atau simbol dari kegiatan Nyomya Bhuta Kala," jelas Gubernur Bali jebolan ITB ini.
Disisi lain, Gubernur Bali menyinggung bahwa meskipun tidak ada pembatasan, Gubernur Bali, Wayan Koster menghimbau para generasi muda agar dalam pengarakan Ogoh-ogoh dilakukan dengan tertib dan disiplin. "Saya juga mengajak para generasi muda agar membuat Ogoh-ogoh dengan kreatif dan inovatif serta mengedepankan keindahan, etika, dan estetika guna memeriahkan Hari Raya Nyepi Tahun 2023," pungkasnya.SB/REDAKSI
Bagikan