SuratanBali.Com, DENPASAR - Kepala Bidang Pelayanan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Denpasar, Dr. A.A. Ngurah Gede Dharmayuda M. Kes menghadiri kegiatan Vaksinasi COVID-19 Inklusif yang bertempat di Gereja Katolik Roh Kudus Denpasar, Sabtu (11/3/23).
Dalam kesempatan tersebut, Dr. Ngurah menyampaikan bahwa vaksin booster tidak hanya menyasar varian-varian tertentu. "Kalau bicara vaksin, yang penting adalah untuk tetap menjaga daya tahan tubuh terhadap Covid 19, apapun variannya, " tuturnya. Ia juga menyebutkan, bahwa pelaksanaan vaksinasi booster 2 kini telah menyasar kalangan masyarakat umum. "Vaksin booster 2 awalnya hanya menyasar nakes atau tenaga kesehatan, kemudian lansia. Nah, sekarang berdasarkan edaran dari kementerian kesehatan itu sudah mulai menyasar masyarakat umum, " terangnya.
Ia menyebutkan untuk persiapan vaksinasi inklusif tersebut, Dinkes menyiapkan hingga 79 vial dosis dari 3 jenis vaksin dan menurunkan 2 tim. "Hari ini kita ada 3 jenis vaksin, itu Pfizer, Indovac dan Zifuvax. Target peserta hari ini hampir 500an, makanya kita turunkan 2 tim, " tandasnya.
Diketahui jumlah vaksin yang disediakan dalam kegiatan Vaksinasi Inklusif ini sebanyak 45 vial Pfizer, 9 vial Indovac dan 25 vial Zifuvax. Dosis vaksin tersebut disalurkan dari Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas 1 Dinas Kesehatan Kecamatan Denpasar Timur dan UPTD Puskesmas Denpasar Selatan.
Terakhir, ia menyampaikan laporan persentase angka penerima vaksinasi Covid-19 di Bali cukup memuaskan.
"Dosis 1, 2 dan booster kita tertinggi di bali. Sudah di atas 140% rata-rata. Untuk booster nakes sudah 100% di Denpasar, untuk lansia 12% dan untuk layanan umum mencapai hampir 28%," terangnya. "Kalau di total, untuk vaksin ke empat Denpasar baru mendekati 10%. Bahkan ini di skala nasional masih bagus, karena secara nasional masih di bawah 10%, " tutupnya.SB/DI
Bagikan