SuratanBali.Com, BADUNG – Tanpa mengenal kotor dan bau sampah yang menyenggat, tindakan Bupati Badung Nyoman Giri Prasta perlu dicontoh oleh pejabat pemerintahan dan masyarakat untuk tidak malu turun gotong royong membersihkan lingkungan dari ancaman sampah. Hal itu dilakukan Bupati Giri Prasta saat bergotong-royong bersama masyarakat Nungnung, Kecamatan Petang, Minggu (1/9). Aksi bersih-bersih atau gotong-royong itu dilakukan di areal jalan subak Nungnung. Dalam kegiatan gotong-royong ini Bupati sekaligus menyerahkan bantuan dana hibah sebesar Rp. 2 M untuk pembangunan Pura Dalem Nungnung.
“Kegiatan yang melibatkan unsur masyarakat, prajuru desa adat, kelian banjar adat dan dinas serta tokoh Desa Nungnung merupakan bagian dari program Kabupaten Badung yaitu Gerakan Serentak (Gertak) Badung Bersih yang rutin dilakukan pada minggu pertama setiap bulannya,” jelasnya.
Selain gotong-royong, Bupati juga melihat terowongan dengan anggaran Rp 3,6 M dan diharapkan masyarakat tidak membuang sampah di terowongan tersebut. "Nanti kita akan buatkan tempat sampah sementara di atas dari terowongan sebelum desa membuat TPST," tambahnya.
Untuk Subak Amerta Sari Manik di Desa Nungnung juga dibantu untuk terowongan dan jaringan irigasi usaha tani. Sementara bantuan hibah Rp 2 M ini untuk pembangunan Pura Dalem Nungnung. Ini salah satu motivasi yang diberikan kepada masyarakat, agar terus bersatu membangun wilayah desanya. Sementara itu, Bendesa Adat Nungnung I Wayan Joni menyampaikan terima kasih atas bantuan hibah yang diberikan Bupati Badung kepada krama Desa Adat Nungnung.SB/REDAKSI
Bagikan