By GusAr
11 December 2020
SuratanBali.Com, DENPASAR - Hebat, PDI Perjuangan berhasil kembali menahkodai posisi Bupati Karangasem dan Wakil Bupati Karangasem, setelah Calon Bupati dan Wakil Bupati Karangasem, I Gede Dana dan Wayan Artha Dipa menang meyakinkan di Pilkada 9 Desember 2020 dengan perolehan suara 58.6 persen sesuai hasil hitung cepat yang dilaksanakan Tim Pemenangan DANA-DIPA, Rabu (9/12).
Kemenangan DANA-DIPA di Pilkada 9 Desember 2020 ini, juga menjadi catatan sejarah politik PDI Perjuangan, karena 15 tahun lamanya PDI Perjuangan tidak pernah berkiprah memimpin posisi Bupati Karangasem dan Wakil Bupati Karangasem. Sehingga kehadiran kader PDI Perjuangan di Bupati Karangasem pada Periode 2021-2026 mendatang diharapkan mampu membawa Kabupaten Karangasem lepas dari ketertinggalan pembangunan.
Dibalik kemenangan DANA-DIPA, ada seorang tokoh politik yang tidak kenal lelah berjuang dari pagi sampai malam hari meluangkan waktu liburnya berkampanye ke Kabupaten Karangasem. Tokoh tersebut, tiada lain adalah Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali, Wayan Koster.
Kehadiran Wayan Koster dengan segala kekuatan kader banteng moncong putih yang ia kerahkan, sempat membuat kubu lawan keteteran, hingga kehilangan arah dan gagasan. Mengingat Wayan Koster tidak henti-hentinya bersuara lantang dihadapan masyarakat Karangasem bahwa Kabupaten ujung timur Pulau Bali yang memiliki Pura Kahyangan Jagat ini (Pura Agung Besakih, Pura Luhur Lempuyang, Pura Andakasa, hingga Pura Silayukti, red) dan memiliki segala potensi baik di bidang Pertanian dan Perkebunan (Arak Bali, Salak Bali, red); di bidang Kesenian dan Budaya (Tari Sang Hyang Jaran, Gebug Ende (Seraya), Geret Pandan, Genjek, dan Magibung, red); bidang Kelautan; kemudian di bidang Tenun Tradisional (Tenun Geringsing, Tenun Endek, Tenun Songket, red); hingga dibidang tradisi sastra, kata Wayan Koster harus dilestarikan, wajib dibangkitkan, dan harus diberdayakan oleh pemimpin Bupati Karangasem yang serius membangun daerahnya dengan Fokus, Tulus, dan Lurus melalui visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali menuju Karangasem Era Baru.
Perjuangan politik Wayan Koster ke Kabupaten Karangasem ditegaskannya bukan untuk kepentingan pribadi dan golongan, namun Koster merasa sedih ketika Kabupaten yang diyakininya 'tengget', kaya akan potensi pertanian, perkebunan, kelautan, adat istiadatnya, seni, tradisi, budaya, dan kearifan lokalnya tidak terurus dengan baik. Sehingga Koster mengembleng kadernya yang menang jadi Bupati Karangasem dan Wakil Bupati Karangasem (Gede Dana - Wayan Artha Dipa) pada Pilkada 9 Desember 2020 harus sungguh-sungguh mengurusi pemerintahan dan daerahnya, demi kesejahteraan rakyatnya dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui konsep Trisakti Bung karno (Berdaulat secara politik, Berdikari secara ekonomi dan Berkepribadian dalam kebudayaan, red) dengan Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB) yang berdasarkan Nilai-nilai Pancasila menuju Karangasem Era Baru.
Atas kemenangan PDI Perjuangan di Kabupaten Karangasem, Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali, Wayan Koster terus mencatatkan kemenangan sempurna selama mantan Anggota DPR-RI 3 Periode ini mendapatkan tugas sebagai kader partai. Karena dibawah komando Wayan Koster, PDI Perjuangan di Bali terus memberikan kemenangan mulai dari Pilpres 2014 Jokowi-JK menang 71,43% di Pulau Dewata, kemudian Pilkada Badung 2015 Koster mampu membawa Giri-Asa sebagai Bupati dan Wakil Bupati Badung Periode 2015-2020, selanjutnya pada Pilpres 2019 Jokowi-Ma'ruf Amin menang 92% di Bali, dan pada Pilgub Bali 2018 Koster-Ace menang 57,62%.Redaksi/SB