SuratanBali.Com, KARANGASEM - Tepat pada Rabu (27/9), kebakaran hutan melanda lereng Gunung Agung. Titik asap pertama kali terlihat sekitar pukul 08:00 WITA pagi tepatnya di wilayah Dusun Bantas, Desa Baturinggit, Kecamatan Kubu. Belum diketahui penyebab pasti kejadian ini.
Informasi mengenai kebakaran ini diterima dari Bhabinkamtibmas Baturinggit pada pukul 11:30 WITA, yang melaporkan bahwasannya asap tebal terlihat di lereng Gunung Agung, yang berada dalam wilayah Dusun Bantas. Kawasan yang terbakar adalah Hutan Lindung di lereng Gunung Agung. Lokasi kebakaran diketahui cukup jauh dari pemukiman penduduk dan berada di tapal batas lahan penduduk.
Bupati Karangasem I Gede Dana bersama Forkopimda ikut turun dengan Tim gabungan yang terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem, KRPH Kubu, Kapolsek Kubu beserta anggotanya, Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan masyarakat setempat yang telah dikerahkan untuk memantau kebakaran ini. Namun, akses jalan menuju titik api sulit dijangkau dan terdapat jurang terjal.
Terpantau ada beberapa titik api menyebar. Diperkirakan lahan yang terbakar kisaran 35 hektar. Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerugian yang diakibatkan oleh kebakaran ini. Untuk titik api juga meluas hingga memasuki wilayah Dusun Belong, Desa Ban, Kecamatan Kubu dan masyarakat setempat juga telah mengantisipasi kejadian ini dengan cara membuat sekat-sekat agar api tidak meluas ke wilayah mereka.
Kepada masyarakat di sekitar lokasi kebakaran diimbau untuk tetap waspada dan siaga. Karena saat ini berada di puncak musim kemarau (El Nino). Kondisi tersebut diprediksi juga dapat menjadi memicu terjadinya kebakaran lahan dan hutan.
Lebih lanjut, pihak berwenang masih melakukan penilaian terhadap kebakaran ini. Tim gabungan BPBD Karangasem, KRPH Kubu, Polsek Kubu, Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan masyarakat setempat terus memantau dan mengupayakan penanganan untuk mengendalikan kebakaran ini. Beruntungnya terpantau pukul 16.50 WITA api sudah mulai mengecil dan berangsur padam.SB/DI
Bagikan