Pemerintah dan Sosial
Pendidikan
Teknologi
I Gusti B.A Basawara Wijaya, Siswa Pengembang Mentimun Melalui Robotika Global
SuratanBali.Com, KLUNGKUNG - I Gusti Bagus Altair Basawara Wijaya siswa Kelas 8 SMPN 1 Semarapura asal Kecamatan Klungkung mendapat kehormatan, saat Penjabat Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika mengunjungi rumahnya.
Diam-diam, ternyata I Gusti Bagus Altair Basawara Wijaya merupakan siswa berprestasi yang akan mengikuti lomba World Robot Dunia (WRO) International Final di Turky pada tanggal 2 November 2024. WRO adalah kompetisi robotika global untuk kaum muda di bidang pertanian seperti mengembangkan pok coy, selada, mentimun, bunga gemitir.
"Kunjungan ini dalam rangka memberikan semangat kepada Bagus Altair yang rencananya akan berlomba di WRO Turky," kata Pj Bupati Jendrika di Jln. Matahari Semarapura Klod, belum lama ini, Kamis (24/10).
Penjabat Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika sangat mengapresiasi atas pencapaian sebelumnya yang diraih I Gusti Bagus Altair yang berhasil memenangkan olimpiade robotik nasional di Surabaya dengan menciptakan suatu teknologi gren house modern. “Saya melihat sendiri hasil karya dari Bagus Altair ini memadukan teknologi hidroponik dengan aquarium perpaduan teknologi kedua ini bernama aquaponik. Jadi ada hubungan antara tanaman dengan aquarium dimana air aquarium disini dipergunakan untuk menyalurkan air ke tanaman hidroponik,” ujarnya.
Lebih lanjut Pj. Bupati Jendrika menambahkan bahwa teknologi yang dihasilkan ini tidak hanya teori tetapi mempergunakan teknologi berbasis aplikasi IT. Ekosistem di dalam ruangan ini diatur menggunakan peralatan-peralatan elektronik sesuai dengan parameter yang sudah diseting sebelumnya. Seperti masalah suhu udara, cahaya, terkait dengan ph air dan nutrisi. “Saya sangat bangga atas semangat yang ditunjukkan siswa kita ini semangat mengikuti lomba WRO Internasional final 2024 di Turki mudah-mudahan memperoleh hasil yang maksimal,” harapnya.
I Gusti Bagus Altair Basawara Wijaya menyampaikan bahwa disini Saya membuat green house modern dengan menggunakan otomatisasi secara untuk penggontrol nutrisi, ph air, untuk suhu ruangan dan air hidroponik. Jadi dia sudah dilakukan secara otomatis dengan program, misalkan untuk suhu ruangan diprogram suhu 28 apabila dia lebih tinggi dari suhu 28 derajat, maka akan menyalakan nosel dan juga pen untuk mengeluarkan udara panas. Sebelumnya saya mengikuti lomba WRO di Surabaya dengan menggunakan alat ini mendapatakan juara I.
“Jadi selanjutnya sebagai perwakilan Indonesia akan dikirim ke Turki untuk mengikuti WRO Internasional, disana nanti saya akan mempresentasikan metode aquaponik dengan robotisasi atau pengoprasasian secara otomatis yang diatur melalui sebuah aplikasi. Dan terimakasih kepada Bapak Pj Bupati bersama jajaran yang sangat antusias memberikan saya dukungan dan semangatnya,” ucapnya.SB/REDAKSI
Bagikan
