SuratanBali.Com, JAKARTA - Provinsi Bali menjadi satu dari lima Provinsi di Indonesia yang menerima penghargaan, karena memiliki Indeks Demokrasi kategori baik. Bahkan, dengan angka 82,37 menempatkan indeks demokrasi Provinsi Bali tertinggi kedua se-Indonesia. Atas prestasi ini, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati berkesempatan menerima piagam penghargaan tersebut pada acara peluncuran buku ‘Indeks Demokrasi Indonesia 2018’ di Istana Ballroom, Hotel Sari Pacific, Jakarta, Kamis (26/9). Piagam penghargaan diserahkan langsung oleh Sekretaris Menko Polhukam Mayjen TNI Tri Soewandono. Selain Provinsi Bali, empat provinsi lain yang menerima piagam penghargaan adalah DKI Jakarta, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara, dan DI Yogyakarta.
Indeks Demokrasi Bali tahun 2018 lebih tinggi dari Indeks Demokrasi Nasional yang sebesar 72,39. Angka ini juga meningkat enam digit dari tahun 2017. Seperti yang disampaikan Kepala BPS Provinsi Bali Adi Nugroho pada bulan Agustus lalu, dengan angka diatas 80, mengindikasikan tingkat demokrasi di Bali sudah pada level baik. Kala itu ia mengatakan dari tiga aspek yang diukur, dua aspek mengalami peningkatan besar yakni aspek hak-hak politik yang naik 1,28 poin menjadi 68,08 dan aspek lembaga demokrasi yang meningkat 12,70 poin menjadi 89,55. Sedangkan aspek kebebasan sipil turun sedikit sebesar 0,78 poin, namun masih di angka yang sangat baik, yakni 95,91.
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Sukawati mengatakan indeks demokrasi yang baik di Bali menunjukkan Pemerintah Provinsi Bali memiliki komitmen untuk menjaga nilai-nilai demokrasi di Bali. Ia menambahkan hal ini sekaligus menunjukan masyarakat Bali memiliki kesadaran dan kematangan untuk berdemokrasi yang menjadi hal positif dalam mendukung pembangunan di Bali.
“Saya berharap piagam penghargaan ini menjadi motivasi bagi pemerintah dan masyarakat Bali untuk terus bekerja secara tulus dan lurus dengan semangat demokrasi untuk mewujudkan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali,” katanya seraya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Bali, karena ikut aktif dalam demokrasi di Bali dengan cara yang sehat dan santun.SB/REDAKSI
Bagikan