SuratanBali.Com, TABANAN - Dalam upaya menekan pertumbuhan angka stunting di Kabupaten Tabanan, berbagai cara dilakukan oleh TP PKK Kabupaten Tabanan, salah satunya melalui inovasi di Posyandu. Penilaian final terhadap kinerja dan pelayanan yang dilombakan Posyandu-posyandu desa di Tabanan ini dilangsungkan di Banjar Langan, Desa Blumbang, Kecamatan Kerambitan, Jumat (13/10).
Kedatangannya beserta jajaran yang juga ditujukan untuk bertemu dan melihat kondisi anak-anak di Posyandu tersebut, dikhususkan untuk memantau anak-anak yang beresiko stunting.
Lomba yang diinisiasi langsung oleh Bunda Rai tentunya mendapat sambutan yang sangat baik dari seluruh Desa, termasuk inovasi dari Desa Blumbang, yang mana Desa ini telah menyediakan posyandu yang dikhususkan untuk Remaja. Tentunya apresiasi yang baik diberikan oleh Bunda Rai. Baginya, perlombaan ini merupakan pacuan semangat bagi desa-desa di Tabanan untuk semakin berperan aktif dalam menurunkan kasus stunting.
“Saya membuat lomba ini bukan sekedar mencari juara, akan tetapi melalui lomba ini, saya ingin menambah dan mengembalikan lagi semangat untuk posyandu. Kita fokus menangani gizi anak-anak kita, bagaimana nantinya kita bisa mencetak anak-anak yang berkualitas, terutama kita mencegah jangan sampai anak-anak kita menjadi stunting”, ucap Ny. Rai Sanjaya di hadapan warga Desa Blumbang pagi itu.
Bunda Rai juga mengucapkan rasa bangganya, terhadap keberhasilan Kabupaten Tabanan terhadap penurunan stunting yang telah mencapai angka 8,2% dari yang sebelumnya 9,2%.
Lebih lanjut diungkapkan oleh Drh. I Ketut Dhyana Putera selaku Perbekel Desa, beliau mengharapkan masukan dan evaluasi dari Bunda Rai terhadap inovasi posyandu yang dilakukan.
“Kami sangat mengharapkan masukan-masukan dari Ibu Ketua TP PKK, nantinya setelah mengevaluasi kegiatan kami yang ada di Posyandu, kedepannya bisa kami perbaiki, sekaligus memberikan wawasan kembali kepada kader-kader kami yang ada di Desa Belumbang. Sehingga tujuan kita dalam menjaga Kesehatan massyarakat dan pencegahan stunting sesuai program Pemerintah bisa berjalan”, ujar Dhyana Putera.SB/DI
Bagikan