By GusAr
11 June 2020
SuratanBali.Com, KLUNGKUNG - DPD KNPI Kabupaten Klungkung yang selaku induk organisasi kepemudaan secara nasional mengajak Pemerintah Kabupaten Klungkung untuk turut serta memperingati Bulan Bung Karno pada bulan Juni. Selain wajib melaksanakan Hari Lahirnya Pancasila, dimana Bulan Bung Karno ini perlu dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan rasa nasionalisme Bangsa Indonesia dan mengajarkan pentingnya sebuah perjalanan tokoh Kemerdekaan Bangsa Indonesia di kalangan generasi muda. Secara aturan, perjuangan DPD KNPI Kabupaten Klungkung untuk mengajak Pemerintah Kabupaten Klungkung memperingati Bulan Bung Karno, karena sesuai dengan Pergub Nomor 19 tahun 2019 tentang Bulan Bung Karno Di Provinsi Bali.
"Kami harap Pemerintah Kabupaten Klungkung menjalankan amanat Pergub Bulan Bung Karno ini, mengingat peringatan Bulan Bung Karno di bulan Juni sudah sah secara payung hukum di Pemerintah Provinsi Bali, bahkan di Indonesia kami catat hanya di Pulau Dewata ini yang pertama kali dan cepat mempunyai payung hukum terhadap peringatan Bulan Bung Karno yang digagas oleh Gubernur Bali, Wayan Koster," demikian pesan perjuangan nasionalisme yang disampaikan Anak Agung Gde Utama Indra Prayoga selaku Ketua DPD KNPI Kab. Klungkung, Rabu (10/6).
Lebih lanjut disampaikannya, peringatan Bulan Bung Karno juga serangkaian dengan Hari Lahirnya Pancasila. Sekali lagi, bulan Juni adalah bulan yang banyak memiliki peristiwa sejarah Pancasila dan Bung Karno. "Bulan Juni adalah bulan bersejarah, dimana 1 Juni adalah Hari Lahir Pancasila, pada 6 Juni merupakan Lahir Bung Karno, dan 21 Juni merupakan Wafatnya Bung Karno," tambah Ketua DPD KNPI Klungkung ini.
Disisi lain, ia menegaskan pendidikan sejarah melalui peringatan Hari Lahir Pancasila bertujuan untuk membentengi generasi muda bangsa agar memiliki jiwa nasionalisme, sehingga tidak ada lagi generasi yang terpapar jiwa radikalisme. Kemudian peringatan Bulan Bung Karno untuk memberikan pemahaman kepada generasi milenial, bahwa Bung Karno adalah Sang Proklamator Kemerdekaan Bangsa Indonesia Kegiatannya pun diharap semua yang bisa mengingatkan memori masyarakat kepada Sang Proklamator negeri ini. “Walau kegiatan itu nantinya tidak mewah anggaran, tapi bisa mewah makna, serta bisa dikolaborasikan pelaksanaan kegiatannya dengan organisasi kepemudaan yang ada di Kabupaten Klungkung,” imbuhnya seraya menyatakan secara pembangunan kebangsaan yang adil dan mandiri, bahwa nilai Trisakti Bung Karno sampai saat ini masih dirasakan geloranya, karena memiliki nilai yang berdaulat dalam politik, berdikari secara ekonomi dan berkepribadian dalam berbudaya. Dalam penghujung peryataannya itu, Agung Indra mengajak generasi muda Klungkung untuk memanfaatkan spirit Pancasila dan spirit Bung Karno bergotong royong menghadapi Covid-19.SB/REDAKSI