SuratanBali.Com, KLUNGKUNG - Menindaklanjuti Perkembangan Pandemi Covid-19 di Provinsi Bali yang mencatat 381 orang telah terkonformasi kasus Covid-19, yang terdiri dari 340 orang mengalami Transmisi Lokal, dan sisanya 40 PPDN dan 1 PPLN. Kemudian sebanyak 379 orang yang sembuh, dan 9 orang meninggal dunia akibat Covid-19 pertanggal 7 Pebruari 2021, sesuai informasi yang didapatkan di Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali.
Membuat DPD KNPI Kabupaten Klungkung bersama Pasikian Yowana Desa Adat Provinsi Bali bersinergi melakukan gerakan pencegahan Covid-19 berupa bagi-bagi masker pada, Minggu (7/2) sore di Catus Pata Kota Klungkung. "Masker yang kami bagi kepada masyarakat jumlahnya 2.000 dan menyasar 2 lokasi, yakni di Catus Pata Kota Klungkung dan di areal Pasar Senggol Klungkung. Dalam acara itu, kami juga memberikan dukungan kepada Tim Yustisi yang sedang sidak di Jalan Puputan dengan menyumbangkan masker serta handsanitizer (bantuan dari Tarra Health Care)," ujar Ketua DPD KNPI Klungkung, Anak Agung Gde Utama Indra Prayoga bersama Manggala Utama Pasikian Yowana Desa Adat Provinsi Bali, Ida Dewa Agung Lesmana.
Tujuan dilaksanakannya pembagian masker secara gratis ini, lebih lanjut Anak Agung Gde Utama Indra Prayoga yang didampingi Sekretaris DPD KNPI Klungkung, Dewa Krisna mengatakan dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19 khususnya di Kabupaten Klungkung, selain juga kami manfaatkan untuk mengedukasi masyarakat agar disiplin menerapkan Protokol Kesehatan apabila keluar rumah. Disisi lain, Ida Dewa Agung Lesmana yang didampingi Penyarikan Utama Pasikian Yowana Desa Adat Provinsi Bali, I Ketut Bagus Arjana Wira Putra mengungkapkan bahwa gerakan pembagian masker yang dipelopori oleh para Yowana ini sebagai upaya untuk mendukung Satgas Gotong Royong Desa Adat yang setiap hari bekerja memutus penyebaran Covid-19 di wewidangan Desa Adat.
"Dalam kesempatan ini, kami mengajak seluruh generasi muda, para Yowana di Desa Adat agar bersama-sama memiliki jiwa nasionalisme untuk mendukung program prioritas Negara guna memutus pandemi Covid-19 ini, karena ini wabahnya terjadi di dunia dan sudah ada korban jiwa, maka ayo kita ikuti segala informasi yang diterbitkan/diumumkan oleh Pemerintah (Guru Wisesa) seperti Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 02 Tahun 2021 tentang Perpanjangangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan SE Gubernur Bali Nomor 02 Tahun 2021 tentang Perpanjangan PPKM Dalam Tatanan Kehidupan Era Baru di Provinsi Bali tersebut," ujar Ketua DPD KNPI Klungkung, Anak Agung Gde Utama Indra Prayoga, Manggala Utama Pasikian Yowana Desa Adat Provinsi Bali, Ida Dewa Agung Lesmana bersama Sekretaris KNPI Klungkung, Dewa Krisna dan Penyarikan Utama Pasikian Yowana Desa Adat Bali, I Ketut Bagus Arjana Wira Putra dengan nada kompak.
Kedua organisasi pemuda ditingkat Nasional dan Desa Adat di Bali ini meyakini, apabila seluruh pemuda bersatu dengan sikap kegotongroyongannya, dan kembali pada jati diri orang Indonesia yang berbudaya, sopan santun, saling tolong menolong, saling menghormati, maka niscaya pandemi ini akan bisa kita hentikan bersama. Kemudian seluruh masyarakat kembali bisa bekerja seperti semula, dan yang terpenting kita harus disiplin menerapkan Protokol Kesehatan, karena kita selaku pemuda yang masih memiliki orang tua harus melindungi kedua orang tua kita dari bahaya Covid-19. Mengingat dalam ajaran agama Hindu, kita dididik untuk menyayangi kedua orang tua, dengan konsep Matha Pitha Guru Deivam "Bapak Ibu adalah Tuhan Paling Dekat".SB/Redaksi
Bagikan