SuratanBali.Com, BULELENG – Gubernur Bali, Wayan Koster meresmikan Pasar Banyuasri di Kabupaten Buleleng, Selasa (30/3/2021).
Kerja Koster yang serius membangun infrastruktur strategis untuk kemajuan di Kabupaten Buleleng, seperti terbangunnya Pasar Banyuasri tersebut menjadi bagian dari catatan kerja cepat Wayan Koster untuk mewujudkan pembangunan yang berkeadilan, karena Koster sebelumnya juga telah membangun : 1) BENDUNGAN TAMBLANG yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan air irigasi; 2) TURYAPADA TOWER yang berfungsi untuk membuka lapangan kerja di wilayah Buleleng, mengatasi blank spot sinyal dan pelayanan siaran televisi gratis di Buleleng; 3) JALAN SHORTCUT SINGARAJA – MENGWITANI; 4) GEDUNG MAJELIS DESA ADAT KABUPATEN BULELENG; 5)Ruang Terbuka Hijau Bung Karno; 6) Memperjuangkan peningkatan status Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN) Mpu Kuturan Singaraja; 7) Membangun SMKN 1 BANJAR; sampai 8) Menyelesaikan konflik agraria yang bersengketa sejak tahun 1960 dengan memberikan sertifikat hak kepemilikan tanah warga Desa Sumberklampok, Kabupaten Buleleng.
Keberadaan Pasar Banyuasri merupakan salah satu indikator paling nyata dalam mendukung ekonomi masyarakat. Dengan adanya pasar dapat memberikan kontribusi dalam pertumbuhan ekonomi ditengah berkembangnya usaha perdagangan modern. Koster berharap Pasar Banyuasri dapat memasok produk-produk hasil pertanian dan perajin masyarakat di Buleleng.
Terwujudnya Pasar Banyuasri berkat konsep gotong royong, dimana sumber dana pembangunannya dibantu oleh Gubernur KOSTER melalui APBD Provinsi Bali sebanyak Rp 50 Milyar, Bupati Badung, Nyoman Giri Prasta melalui APBD Pemerintah Kabupaten Badung Rp 25 Milyar, dan Pemerintah Kabupaten Buleleng Rp 100 Milyar.SB/REDAKSI