SuratanBali.Com, DENPASAR - Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, I Wayan Sunada mengatakan bahwa tiga Kabupaten di Bali yaitu Jembrana, Buleleng dan Karangasem menjadi zona merah penyebaran rabies.
"Namun Buleleng saat ini telah sudah berhasil mencapai vaksinasi hingga 99%, sehingga dia berharap kabupaten-kabupaten lainnya bisa menyusul," ujar Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, I Wayan Sunada saat mendampingi Ketua TP PKK Provinsi Bali, Ny. Putri Koster menjadi narasumber dalam program Dialog Khusus di INews TV, Denpasar pada Senin, (30/1).
Ia pun mengatakan bahwa penyakit rabies yang ditularkan oleh virus Lisa melalui perantara hewan berdarah panas seperti kera, anjing dan kucing hingga saat ini belum ada obatnya. Akan tetapi, dampak terburuk bisa dicegah sedini mungkin, salah satunya adalah dengan memvaksin binatang peliharaan. “Untuk itu saya mengajak masyarakat untuk rutin membawa hewan peliharaan mendapatkan vaksin, menjaga kebersihan lingkungan agar hewan tidak memakan sisa-sisa makanan serta jangan melepasliarkan hewan peliharaan agar meminimalisir penularan,” imbuhnya.
Selain itu ia pun mengatakan bahwa saat ini Pemprov Bali sudah membentuk posko vaksin rabies di 9 pemerintah Kabupaten/Kota serta Pemprov sendiri. Sehingga ia pun meminta kesadaran masyarakat pemilik binatang peliharaan untuk datang memvaksin peliharaan mereka. “Saat ini kita sudah siap 120 ribu dosis, bulan Februari mendatang kita akan mendapatkan bantuan vaksin sebanyak 30 ribu lebih dosis dari pemerintah pusat, serta bulan April akan ditambah sekitar 480 ribu dosis lagi melalui pengadaan Pemprov Bali. Jumlah ini sudah lebih dari cukup untuk memvaksin 620 ribu ekor di Bali. Jadi tidak ada alasan kekurangan lagi bagi pemilik hewan peliharaan di Bali,” tandasnya.SB/REDAKSI
Bagikan