SuratanBali.Com, KLUNGKUNG - Kepala Satuan Tugas Koordinasi dan Supervisi Komisi Pemberantasan Korupsi (Kasatgas Korsup Wilayah V.5 KPK RI), Nurul Ichsan Al Huda dalam Rapat Koordinasi Program Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Tahun 2025 menegaskan capaian Monitoring Center for Prevention (MCP) Pemda Klungkung di Tahun 2024 secara nasional menduduki peringkat ke-41 dengan total nilai capaian Pemerintah Kabupaten Klungkung yakni 96 persen.
Atas capaian itu, pada tahun 2025, Kasatgas Korsup Wilayah V.5 KPK RI kembali menkoordinasikan jenis tindak korupsi dan tindak pidana tipikor yang harus dihindari, termasuk perkara korupsi dan melakukan penguatan strategi pemberantasan korupsi ke Pemda Klungkung pada, Selasa (29/4) dalam Rakor yang dilaksanakan secara online.
Atas arahan dari KPK RI, Bupati Klungkung, I Made Satria menyampaikan bahwa dengan dilaksanakannya Rapat Koordinasi ini, tentu kita akan mengetahui hal-hal yang dipersiapkan dalam pemenuhan Program Koordinasi Pemberantasan Korupsi Tahun 2025 dan mengetahui kendala-kendala yang dihadapi khususnya terkait Penertiban Aset hingga Optimalisasi Pajak Daerah Pemerintah Kabupaten Klungkung, sehingga dapat memperoleh solusi ataupun langkah-langkah penyelesaian yang akan dilaksanakan.
"Saya juga mengharapkan dari rapat evaluasi ini akan diperoleh langkah-langkah strategis dalam meningkatkan strategi pemberantasan korupsi, untuk itu Saya menugaskan kepada instansi terkait lebih memperhatikan hal-hal yang harus ditindaklanjuti," ujar Bupati Satria di Ruang Rapat Inspektorat Daerah Kabupaten Klungkung, Selasa (29/4) yang dihadiri juga oleh Plt. Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Bali, I Made Rentin.
Dalam Rakor tersebut, Bupati Klungkung pula melaporkan MCP KPK Pemerintah Kabupaten Klungkung dari 8 area intervensi yang telah ditentukan 3 tahun terakhir, yaitu pada tahun 2022 sebesar 94,81 persen, kemudian tahun 2023 sebesar 93,81 persen dan di tahun 2024 diperoleh hasil sebesar 95,77 persen. "Pada akhir tahun 2024 Kabupaten Klungkung berada pada peringkat 41 di Indonesia dan peringkat 7 di Bali. Jadi terhadap area yang akan dievaluasi pada hari ini dapat Saya sampaikan capaian pada tahun 2024 seperti Area Pengelolaan BMD telah mencapai sebesar 94 persen dan Area Optimalisasi Pajak telah mencapai 100 persen," jelasnya.SB/REDAKSI
Bagikan