SuratanBali.Com, - Bupati Jembrana, Nengah Tamba menggelar rapat kordinasi bersama jajaran satgas covid-19 Jembrana termasuk didalamnya Forkopimda Jembrana di Hotel Jimbarwana, minggu (30/1). Hal tersebut untuk menyikapi serius peningkatan kasus covid-19 di Jembrana belakangan ini.
Dari data satgas covid-19 Jembrana pertanggal 29 Januari 2022, ada penambahan harian kasus terkonfirmasi sebanyak 20 orang.
Bupati menegaskan, menangani trend peningkatan kasus covid-19 belakangan ini diwilayahnya akan diambil beberapa kebijakan. Diantaranya memperkuat kembali dari sisi pencegahan.Mulai dari penegakan prokes utamanya penggunaan masker serta menggencarkan penggunaan desinfektan sebagai pencegahan awal. Kebijakan lainnya, pelaksanaan isolasi terpusat bagi masyarakat yang terkonfirmasi termasuk menambah ruangan baru untuk lokasi isoter.
Ia memaparkan saat ini kasus di Jembrana didominasi mereka yang tergolong OTG (orang tanpa gejala). Karena itu, Ia mengimbau masyarakat tidak panik namun tetap waspada utamanya disiplin melaksanakan protokol kesehatan.
Sementara kebijakan disektor pendidikan, PTM saat ini masih tetap berjalan dengan penerapan prokes yang ketat. Hanya saja, penutupan sekolah baru diambil secara parsial apabila ditemukan kasus disekolah tersebut.
Sedangkan kebijakan arak arakan ogoh ogoh menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1944, keputusan baru diambil pada 10 pebruari 2022 nanti untuk ditingkat kabupaten sesuai kesepakan majelis dan sekehe truna sebelumnya. Sedangkan di tingkat desa, jika ada di desa itu positif covid-19 maka pengarakan ogoh ogoh tidak dilaksanakan.SB/REDAKSI
Bagikan