SuratanBali.Com, BADUNG - Peringatan Hari Arak Bali ke-2 yang berlangsung meriah pada, Senin (Soma Kliwon, Wariga) 29 Januari 2024 di Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park, Ungasan, Badung mendapat berbagai ucapan terimakasih, baik dari petani, perajin, sampai pengusaha lokal.
Hal itu salah satunya diungkapkan oleh Direktur PT Dewan Arak Bali, I Nyoman Juli Arsana. Ia memanfaatkan Peringatan Hari Arak Bali ke-2 sebagai ajang untuk melaporkan kepada publik terkait perkembangan produksi Arak Bali yang telah dikemas menarik disertai memiliki identitas yang unik serta lengkap memakai Aksara Bali dengan cita rasa dan aroma yang berkualitas.
Nyoman Juli Arsana menyampaikan, sejak tahun 2020 sampai sekarang jumlah produk Arak Bali sudah mencapai 45 merek (45 merek berdasarkan data Asosiasi Tresnaning Arak Berem Bali, Tahun 2024, red) dan awalnya tidak ada yang mau memproduksi Arak Bali, tetapi sekarang Arak Bali sudah bisa masuk di hotel - hotel internasional, salah satunya Marriot Group.
"Saya secara pribadi juga sudah mengirim produk Arak Bali ke PT Dufrindo Internasional dan Dutyfree IDP juga ada yang menerima Arak Bali untuk dijual di outlet - outlet keberangkatan internasional sampai domestik di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Hal ini menandakan produk Arak Bali sudah bisa dinikmati atau di beli oleh orang asing untuk dibawa ke negaranya masing - masing sebagai oleh - oleh khas Bali," ujar Nyoman Juli Arsana.
Sedangkan Ketua Umum Tresnaning Arak Berem Bali, Ida Bagus Putu Adnyana menyatakan nada yang sama. Kata dia, produk Arak Bali memang betul secara berangsur - angsur sudah mulai dilirik oleh hotel di Bali. "Ada 31 hotel sudah mengambil Arak Bali dibawah manajemen Marriot Group. Dulu Arak Bali dianggap sebelah mata, karena kalah bersaing dari produk impor. Namun karena Arak Bali dikenalkan oleh Pak Wayan Koster, sekarang astungkara produk Arak Bali sudah dipakai oleh hotel dan petani-pun dibuat tersenyum," ungkapnya sembari memohon bantuan ke Pemerintah agar pita cukai produk Arak Bali diturunkan dan berpihak ke produk lokal, karena saat ini pita cukai Arak Bali dinaikan harganya dari Rp 80 ribu menjadi Rp 101 ribu.SB/REDAKSI
Bagikan