SuratanBali.Com, DENPASAR - Gubernur Bali, Wayan Koster yang didampingi Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, Sekda Bali, Dewa Made Indra, dan Ny. Putri Koster menyampaikan Pidato Akhir Tahun 2022 dan Menyambut Tahun Baru 2023 “44 Tonggak Peradaban Penanda Bali Era Baru” pada, Jumat (Sukra Kliwon, Sungsang), 30 Desember 2022 di Ardha Candra Taman Budaya Provinsi Bali.
Dalam pidatonya, Gubernur Bali menyebut Tahun 2022 merupakan Tahun Ke-empat Kepemimpinan Titiang bersama Wakil Gubernur, Bapak Tjok Oka Sukawati. Sampai tahun 2022, atas kerja ekstra keras berbagai kemajuan dan pencapaian kinerja pembangunan Bali sebagai implementasi Visi: Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju BALI ERA BARU, benar-benar telah diwujudkan secara nyata. Kita mampu menangani Pandemi COVID-19 dengan strategi paling efektif, sehingga Provinsi Bali meraih kategori terbaik, begitu juga pencapaian vaksinasi termasuk vaksinasi booster (lebih dari 80%), Bali merupakan Provinsi kategori tercepat dan tertinggi di Indonesia.
Sejalan dengan kinerja penanganan Pandemi COVID-19 yang efektif dan pencapaian vaksinasi yang tinggi, Bali kembali dipercaya menjadi daerah yang nyaman, aman, dan kondusif untuk dikunjungi oleh wisatawan domestik dan mancanegara. Bahkan Titiang berani menerapkan kebijakan tanpa karantina mulai 7 Maret 2022, pertama di Indonesia atas persetujuan Pemerintah Pusat.
Pada saat bersamaan, Titiang juga terus melakukan komunikasi dan lobi secara intensif dengan Pemerintah Pusat agar diijinkan menambah penerbangan internasional langsung ke Bali, saat ini sudah mencapai 29 Maskapai, karena sangat diharapkan oleh pelaku usaha pariwisata. Kebijakan tanpa karantina dan banyaknya penerbangan internasional ke Bali inilah yang menjadi momentum baru pemulihan pariwisata Bali. Dampaknya langsung terlihat, sampai bulan Desember tahun 2022 ini, kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara ke Bali terus meningkat.
Berdasarkan data dari Angkasa Pura I, sampai saat ini rata-rata kedatangan wisatawan domestik sekitar 12.000 per hari dan wisatawan mancanegara sekitar 11.000 per hari, dengan kecendrungan terus menigkat. Sejak Januari sampai tanggal 28 Desember 2022, jumlah wisatawan domestik sebanyak 3,9 juta orang (37,1% dari situasi normal pada tahun 2019), dan jumlah wisatawan mancanegara sebanyak 2,3 juta orang (36,5% dari situasi normal pada tahun 2019). Astungkara berkat restu Alam Bali, pemberlakuan kebijakan tanpa karantina, yang diiringi meningkatnya interaksi wisatawan dengan masyarakat Bali, sampai saat ini, Pandemi COVID-19 di Bali tetap dapat dikelola dengan baik dan terkendali, yang sebelumnya dikhawatirkan banyak pihak.SB/REDAKSI
Bagikan