SuratanBali.Com, KLUNGKUNG- Pasca laksanakan monitoring pada gedung baru KODIM 1610 Klungkung dan Gedung Perpustakaan Daerah Klungkung, Jumat (6/1) Bupati Klungkung temui kekecewaam pada kondisi dua bangunan tersebut.
Mulai dari finishing interior dan eksterior yang tidak rapi hingga kebocoran atap ditemukan pada gedung Kodim 1610.
Menurut pengawas proyek Gedung Kodim 1610 Made Eka, saat ini status pekerjaan gedung masih dalam tahap pemberian kesempatan kepada penyedia untuk menyelesaikan pekerjaan, dengan resiko dikenakan denda sebesar 1/1000 per hari dari nilai kontrak.
"kami selaku konsultan pengawas masih belum bisa menerima hasil pekerjaan tersebut di karenakan masih ada beberapa pekerjaan yag kurang sempurna dan masih harus di perbaiki, " ujarnya.
Naasnya, hal serupa juga terjadi pada gedung baru Perpustakaan Daerah Klungkung. Kebocoran gedung serta penggunaan meja-meja usang tampak kurang elok sebab tak sebanding dengan kemegahan gedung.
"Masih banyak yang belum beres, segera panggil rekanan supaya melakukan pembersih menyeluruh terhadap gedung Kodim 1610 Klungkung" ujar Bupati Suwirta tanggapi kondisi Gedung senilai Rp. 2.036.302.275,75 ini.
Selanjutnya, untuk Perpustakaan Daerah Klungkung Suwirta meminta dikerahkannya tenaga untuk melakukan kegiatan pembersihan areal gedung secara menyeluruh "Laporkan kepada rekanan bahwa banyak terjadi kebocoran ketika hujan turun. Pengadaan Pendingin ruangan dan mebelier agar secepatnya dilakukan supaya perpustakaan bisa nyaman saat dikunjungi" Pungkasnya.SB/KA
Bagikan