By GusAr
26 November 2025
SuratanBali.Com, BADUNG – Kementrian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) melaksanakan rapat koordinasi penguatan kebebasan sipil, hak berserikat, dan kebebasan berkumpul sebagai pilar strategis dalam meningkatkan sektor pariwisata di wilayah Provinsi Bali, melalui Asisten Deputi Koordinasai Organisasi Kemasyarakatan Politik Dalam Negeri, Brigjend TNI Arudji Anwar menyampaikan peran organisasi masyarakat (ormas) dalam menjaga keamanan di sektor pariwisata itu sangat penting dan bentuk kerjasama dengan pemerintah. Kegiatan tersebut berlangsung ramai di salah satu hotel di Bali, The Trans Resort Bali, Sunset Road, Kerobokan Kelod, Kuta Utara, pada Rabu 26 November 2025.
Kegiatan tersebut juga disertai dengan diskusi yang diisi oleh pihak Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Bali, kemudian Dinas Pariwisata Bali, serta Akademisi Universitas Pendidikan Nasional. Tercatat ratusan lebih ormas yang hadir dalam kegiatan tersebut.
Arudji Anwar juga menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari amanat Presiden RI Prabowo Subianto untuk menyampaikan dan mengkoordinasika kepada seluruh pihak sipil untuk bebas berserikat, berkumpul, dan berpendapat sesuai dengan Undang-undang.
“Kegiatan ini seperti yang saya sampaikan tadi merupakan amanat, kemudian bahwa kita sebagai pemerintah maupun bapak Presiden langsung, ini disampaikan oleh bapak presiden prabowo subianto bahwa mendukung kebebasan masyarakat untuk berserikat, berkumpul dan berpendapat, namun harus sesuai ya sesuai dengan undang undang,” paparnya.
Ia juga menambahkan bahwa kebebasan tersebut juga perlu diiringi dengan tanggung jawab oleh berbagai pihak termasuk ormas yang ada di Bali, khususnya Bali dengan Pariwisata ini butuh peran dari berbagai pihak kalangan masyarakat, ormas memiliki korelasi dalam menjaga pariwisata.
“Harus bertanggung jawab gitu ya jadi tidak asal bebas-bebas tapi tidak bertanggung jawab sehingga merusak dirinya itu sebenarnya intinya, terus gimana korelasinya dengan ormas. ormas ini baik untuk pariwisata khususnya gitu jadi pelaku-pelaku usaha kemudian sampai dengan perajin pekerja itu rata-rata juga mereka berkumpul di wilayahnya dengan ada bergabung ormas-ormas ya, nah itu kita lebih mudah untuk melakukan pembinaan pada mereka bahwa mereka sebenarnya berperan ya, berperan aktif sehingga ikut mendukung kepariwisataan ini sebagai investasi negara gitu ya,” tegas Arudji.
Kemudian dari Kepala Bidang Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya, Agama, dan Ormas Kesbangpol Provinsi Bali, Gede Adhi Tiana Putra turut mengungkapkan bahwa acara yang diadakan oleh Kemenko Polkam kali ini di Bali sangat membawa dampak positif bagi masyarakat, pemahaman masyarakat pada pariwisata menjadi terbuka.
“Kegiatan kali ini sangat bermanfaat ya, Kemenko Polkam melaksanakan kegiatan ini berkolaborasi dengan kami ada unsur akademisi, dinas pariwisata kemudian kesbangpol juga, ini pesertanya lebih banyak dari ormas, selain kesbangpol kabupaten/kota, mereka terbuka wawasannya. Bahwa ormas itu tidak hanya bisa berkecimpung pada sisi mereka saja tetapi dari perspektif pariwisata juga,” pungkasnya.
Pada moment ini juga Adhi Tiana menyampaikan dua harapan, pertama berharap pada Kemenko Polkam untuk kegiatan ini terus bisa berlangsung secara rutin. Dan juga berharap dengan pemahaman baru yang diterima oleh ormas tersebut, kedepannya ormas mampu saling menjaga Bali sebab pariwisata masih menjadi tumpuan ekonomi Bali.
“Harapan kita pada kemenko polkam kegiatan seperti ini bisa berlangsung secara rutin, setiap tahun, kita perlu media untuk ketemu. Serta kedepannya kita harapkan mereka Ormas ini bisa sama-sama jaga Bali, karena tumpuan di Bali kan masih pariwisata,” tutupnya.SB/**