SuratanBali.Com, BULELENG - Pemerintah Provinsi Bali melalui Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra mendorong agar kolaborasi lintas pihak terus diperkuat, seperti yang dilakukan Institute for Essential Services Reform (IESR) saat meresmikan instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di tiga desa di Bali, sebagai inisiatif strategis yang sejalan dengan upaya mewujudkan kemandirian energi daerah.
Kolaborasi terkait energi itu sangat penting, kata Sekda Bali pemanfaatan energi bersih tidak hanya mendukung kebutuhan listrik, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
Hal itu disampaikannya pada acara Peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap Desa Berbasis Energi Terbarukan di Kantor Perbekel Desa Banjarasem, Seririt, Buleleng, Rabu (27/8), oleh Institute for Essential Services Reform (IESR).
Sementara Direktur Eksekutif IESR, Fabby Tumiwa, menyampaikan bahwa Institute for Essential Services Reform (IESR) bersama Pemerintah Provinsi Bali meresmikan instalasi PLTS di tiga desa secara serentak pada Rabu (27/8) dengan total kapasitas 15,37 kWp di empat lokasi. PLTS tersebut dipasang di Desa Banjarasem, Buleleng; Desa Baturinggit, Karangasem; serta dua PLTS di Desa Batununggul, Nusa Penida, Klungkung.
Ia mengungkapkan bahwa pemasangan PLTS ini merupakan langkah strategis untuk mewujudkan kemandirian energi desa, mendukung pelayanan publik, serta mengurangi biaya listrik masyarakat. Menurutnya, Bali memiliki potensi energi surya hingga 22 GW, namun yang baru dimanfaatkan masih kurang dari satu persen.
Selain memperkuat pelayanan publik, PLTS di tiga desa juga mendukung kebutuhan vital warga, seperti pompa air di Desa Baturinggit dan kegiatan belajar di SD Negeri 1 Batununggul. Program ini juga melibatkan pemerintah desa, BUMDes, serta partisipasi masyarakat dengan dukungan lembaga filantropi ViriyaENB yang mendorong tercapainya target Bali Emisi Nol Bersih 2045.
“Energi terbarukan harus hadir dalam kehidupan masyarakat desa, bukan hanya untuk listrik, tetapi juga untuk mendukung ekonomi rakyat dan pelayanan publik,” ujar Fabby.SB/**
Bagikan