SuratanBali.Com, KLUNGKUNG - Ketua DPRD Klungkung, Anak Agung Gde Anom menyoroti penanganan sampah di Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS) Center.
Usai memimpin Rapat Paripurna penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Klungkung Tahun 2023 di ruang sidang DPRD Klungkung, Kamis (21/3), Anak Agung Gde Anom menanggapi LKPJ Bupati Tahun 2023.
Anak Agung Gde Anom meminta TOSS Center harus dimaksimalkan penanganannya dengan melakukan pemilahan yang lebih baik lagi, sehingga hasil residunya lebih sedikit. Kemudian soal kebakaran di TPA Sente, Ketua DPRD Klungkung ini berharap peristiwa itu tidak terjadi lagi, karena akan berimbas atas tertundanya pembuangan residu sampah ke sana. Karena itu, untuk jangka panjang, harus disiapkan mesin incinerator sebagai upaya menangani residu sampah di Klungkung. "Jadi Saya sebagai pimpinan DPRD sangat mendukung penuh penanganan ini,” tegasnya.
Sebelumnya Penjabat (Pj) Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika mengatakan Kabupaten Klungkung masih menyisakan masalah utamanya peningkatan volume sampah yang mencapai dua kali lipat. Dari sebelumnya sekitar 16 ton, namun saat ini sudah diatas 32 ton setiap harinya.
“Kami masih mengalami kendala soal sampah, jumlah sampah yang dihasilkan dengan kemampuan daerah mengelola sampah tersebut tidak memadai, kondisinya ini diperparah dengan overload-nya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sente serta belum optimalnya kemampuan desa dalam mengelola sampah dan relatif rendahnya partisipasi masyarakat dalam mengolah sampah dari sumbernya,” ujar Jendrika dihadapan pimpinan dan anggota DPRD Klungkung, serta seluruh peserta yang hadir.ADV/08DPRDKLUNGKUNG
Bagikan