SuratanBali.Com, KLUNGKUNG - Ketua DPRD Klungkung, Anak Agung Gde Anom, SH menghadiri acara Angayubagia Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional Ida Dewa Agung Jambe di Pendopo Puri Agung Klungkung, Senin (27/11).
Selain Ketua DPRD Klungkung, Anak Agung Gde Anom yang menghadiri acara tersebut, tercatat ada Anggota DPRD Provinsi Bali dari Fraksi PDI Perjuangan, Tjokorda Gede Agung, perwakilan dari PJ. Gubernur Bali, Plt. Bupati Klungkung I Made Kasta, Forkompinda di Pemerintah Kabupaten Klungkung, Pangelingsir Puri Agung Ubud, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati hingga OPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Klungkung bersama tokoh masyarakat Bali.
Ida Dalem Semaraputra selaku Pangelingsir Puri Agung Klungkung menyampaikan ucapan terima kasihnya atas dilaksanakannya acara Angayubagia Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional Ida Dewa Agung Jambe di pendopo Puri Agung Klungkung.
Seperti yang diberitakan sebelumnya bahwa Raja Klungkung Ida Dewa Agung Jambe menjadi Pahlawan Nasional pertama di Kabupaten Klungkung. Gelar pahlawan nasional tersebut ditetapkan berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 115-TK-TH 2023 tertanggal 6 November 2023 lalu.
Ida Dewa Agung Jambe juga merupakan raja dari Kerajaan Klungkung beserta seluruh anggota keluarga kerajaan, termasuk putra mahkota yang tercatat dalam sejarah telah gugur saat perang Puputan Klungkung, tepatnya pada tanggal 28 April 1908. Saat itu, Ida Dewa Agung Jambe bersama keluarganya dan rakyat memilih puputan atau perang hingga titik darah penghabisan melawan penjajah Belanda.
Sebelumnya, Ketua DPRD Klungkung, Anak Agung Gde Anom telah menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Republik Indonesia dan meluapkan rasa syukurnya, karena Raja Klungkung XI, Ida Dewa Agung Jambe secara resmi telah dianugerahi gelar Pahlawan Nasional bertepatan pada Hari Pahlawan, Jumat (10/11) 2023.
"Sewaktu Saya mengeluarkan rekomendasi untuk kelengkapan administrasi pengajuannya, Saya sangat optimis terkait lolosnya beliau (Raja Klungkung XI, Ida Dewa Agung Jambe, red) sebagai Pahlawan Nasional. Karena itu Saya sebagai warga Kabupaten Klungkung sangat bangga, bahwa perjuangan putra terbaik Klungkung dalam memimpin perang Puputan Klungkung dan gugur pada 28 April 1908, akhirnya mendapat perhatian dari Pemerintah Republik Indonesia yang ditandai dengan gelar Pahlawan Nasional," ujar Ketua DPRD Klungkung, Anak Agung Gde Anom yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Klungkung ini.ADV/092
Bagikan