SuratanBali.Com, KLUNGKUNG - Proyek pembangunan fisik di Gedung Rawat Inap Interna dan Gedung Perawatan Bedah RSUD Klungkung kian mendapatkan sorotan. Hal itu terlihat saat Ketua DPRD Klungkung, Anak Agung Gde Anom yang didampingi Ketua Komisi II DPRD Klungkung, I Nengah Ariyanta dan Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Klungkung lainnya melakukan sidak ke proyek yang pembiayaannya menggunakan dana pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) pada, Jumat (7/10). Setelah sebelumnya, Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta bersama Sekretaris Daerah, Gede Putu Winastra melakukan hal yang sama dengan mencatat pengerjaan Gedung Rawat Inap Interna terjadi minus sebesar 12, 536% di minggu ke 21, dan proyek Gedung Perawatan Bedah di RSUD Klungkung pada minggu ke-20 terjadi minus 11,987%.
Dalam sidak tersebut, Ketua DPRD Klungkung, Anak Agung Gde Anom bersama Ketua dan Anggota Komisi II DPRD Klungkung lainnya langsung mengobservasi pembangunan di Gedung Rawat Inap Interna dan Gedung Perawatan Bedah RSUD Klungkung dihadapan Wadir Administrasi Umum dan Sumber Daya Manusia RSUD Kabupaten Klungkung, dr. I Wayan Suatama, M.Kes dan Pelaksana serta pengawas kedua proyek, dengan harapan pembangunan Gedung Rawat Inap Interna senilai Rp 12,679 Miliar beserta proyek Gedung Perawatan Bedah RSUD Klungkung yang senilai Rp 4,77 Miliar itu dibangun secara berkualitas dan sesuai target yang direncanakan.SB/REDAKSI
Bagikan