SuratanBali.Com, BADUNG - Ketua DPRD Badung, Putu Parwata, menyatakan siap mengkomunikasikan keinginan karyawan hotel yang tergabung dalam Serikat Pekerja Mandiri dari Hotel W Seminyak, Sofitel Nusa Dua, dan Hotel Royal Kuta yang menjadi korban pemutusan hubungan kerja. Kesiapan tersebut dikemukakannya usai menerima audiensi perwakilan Serikat Pekerja Mandiri dari ketiga hotel tersebut di ruang Rapat Pimpinan DPRD Puspem Badung.
Parwata mengatakan permasalahan ketenagakerjaan yang menimpa para pekerja, terutama yang bergabung dalam Serikat Pekerja Mandiri dari Hotel W, Royal dan Sofitel memang menjadi tanggung jawab bersama. ”Sebagai Ketua DPRD, kita harus berpihak kepada masyarakat dan persoalan-persoalan yang terjadi di Kabupaten Badung seyogyanya kita selesaikan bersama-sama. Kita berharap apa yang menjadi persoalan kita di Badung mengenai pemutusan hubungan kerja akibat kondisi ini, harus sedikit ekstrahati-hati, sehingga tidak akan menimbulkan perselisihan yang besar,” jelasnya,
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Badung itu mengharapkan para pengusaha, manajemen, dan pekerja bisa melakukan harmonisasi. ”Harapan kita adalah bagaimana terbangun harmonisasi bekerja dengan baik. Akan tetapi, mungkin karena kondisi, terjadi hal yang terburuk, ada pemutusan hubungan kerja, supaya manusiawilah. Jadi bagaimana selayaknya yang patut diterima seperti masa kerja, pesangon dan lain sebagainya yang wajar sehingga kawan-kawan pekerja ini bisa kembali berusaha walaupun tidak bekerja kembali, tetapi minimal mempunyai modal untuk menjadi wirausaha, membangun usaha kecil, yang memungkinkan dan memberikan tanggung jawab kepada keluarga,” katanya.
Untuk itu, Parwata menyatakan akan melakukan komunikasi dengan ketiga pemilik hotel tersebut. ”Saya akan lakukan dengan cara saya, dengan pola saya sendiri, supaya ada ketenangan dan kesejukan. Kalau ketemu tegang-tegang, tidak ada solusi nanti. Jadi dengan cara saya, dengan kerendahan hati kita bicara dengan para owner untuk bisa memberikan jalan keluar bagi 37 yang di-PHK, 2 orang yang sudah masuk perkara kemudian 190 orang yang di Royal. Semoga Ida Sang Hyang Widi Wasa, Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan jalan terbaik kepada keluarga kita semua yang ada di Badung ini,” pungkasnya.SB/REDAKSI
Bagikan