SuratanBali.Com, KLUNGKUNG - Ketua DPRD Klungkung yang juga Ketua DPC PDIP Klungkung, Anak Agung Gde Anom mengapresiasi langkah cepat Gubernur Bali, Wayan Koster dalam menangani bencana banjir yang terjadi pada, Rabu (10/9).
Hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah Bali tercatat telah menimbulkan bencana hingga merenggut korban jiwa. Kat Gung Anom, bencana banjir itu terjadi murni karena musibah alam. Dari analisis BMKG, banjir di Bali dipicu oleh curah hujan ekstrem akibat dinamika atmosfer Gelombang Rossby dan Kelvin.
"Padahal bulan September seharusnya jarang terjadi hujan berlebihan,” kata Gung Anom, Jumat (12/9).
Menurutnya, penetapan status tanggap darurat selama sepekan serta langkah cepat dalam memenuhi kebutuhan dasar pengungsi merupakan kebijakan yang tepat. Bantuan logistik seperti sembako, perlengkapan tidur, hingga kebutuhan ibu dan anak sudah tersalurkan. Pemerintah juga menyiapkan bantuan perbaikan rumah warga yang rusak sebesar Rp 15–Rp 30 juta, serta percepatan pemulihan infrastruktur.
Di Kabupaten Klungkung, banjir juga melanda sejumlah wilayah. Meluapnya Sungai Unda menyebabkan lebih dari 100 kepala keluarga di Desa Kusamba harus diungsikan. “Syukurnya penanganan cepat telah dilakukan Pemkab Klungkung, sehingga kondisi warga terdampak bisa segera tertangani,” ungkapnya.
Gung Anom menegaskan pentingnya sinergi dan gotong royong seluruh pihak agar Bali segera pulih. “Kita yakin dengan kerja cepat dan kebersamaan, Bali bisa segera bangkit dari bencana ini,” katanya.
Selain itu, selaku Ketua DPC PDIP Klungkung ini juga mendorong pemerintah agar lebih gencar mengedukasi masyarakat untuk menjaga daerah aliran sungai (DAS) dari sampah. Katanya langkah tersebut penting, agar saat hujan deras aliran air sungai tetap lancar dan risiko banjir bisa diminimalisasi.ADV/055
Bagikan