SuratanBali.Com, DENPASAR - Ketua Gugus Tugas Nasional, Doni Monardo langsung merespon permohonan Gubernur Bali, Wayan Koster terkait dengan permintaan penambahan fasilitas uji SWAB di RS PTN Universitas Udayana dan Fakultas Kedokteran Universitas Warmadewa saat Gubernur Wayan Koster mengikuti Rapat Koordinasi Percepatan Penanganan Covid-19 bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nasional lewat video conference dari Gedung Gajah, Jayasabha, Denpasar pada, Minggu (3/5) pagi.
Dalam rapat itu, ia mengatakan kami juga sedang menyiapkan tambahan fasilitas untuk uji SWAB di RS PTN Universitas Udayana dan Fakultas Kedokteran Universitas Warmadewa, selain di RS Sanglah. Perlengkapannya sebagian besar sudah tersedia, dan kami mohonkan untuk melengkapi peralatan tersebut lewat surat yang telah kami sampaikan. Kami mohon fasilitasinya kepada Kementrian Kesehatan agar permintaan ini bisa direalisasikan. Ini penting karena penambahan fasilitas uji SWAB di dua tempat tersebut akan meningkatkan jumlah sampel yang bsia diuji sekaligus mempersingkat waktunya. "Untuk fasilitas uji SWAB di RS Udayana dan Kedokteran Warmadewa akan segera difasilitasi. Kemudian dukungan untuk peralatan pendukung uji SWAB akan dikoordinasikan dengan gugus tugas daerah untuk segera dilakukan distribusi alat," kata Doni Monardo saat menjawab pernyataan dan permohonan Gubernur Bali, Wayan Koster.
Rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua Gugus Tugas Nasional, Doni Monardo itu, lebih lanjut Gubernur Koster yang didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Bali, Dewa Made Indra serta Kepala OPD terkait ini menjelaskan kasus pasien positif di Bali sejumlah 237 orang berdasarkan data, Sabtu (2/5) yang terdiri dari 8 WNA, 20 orang WNI luar daerah dan paling dominan adalah berasal dari PMI/ABK yakni 141 orang. "Sedangkan kasus transmisi lokal 68 orang," ungkap Koster.
Untuk jumlah PMI yang sudah kembali ke Bali totalnya 11.800, dimana keseluruhannya sudah kami rapid test. Selanjutnya di dalam penanganan terhadap kasus positif di Bali, pasien yang tercatat sembuh mencapai 129 orang (54 persen dari jumlah akumulatif positif dan yang meninggal 4 orang atau 2 persen, serta yang saat ini masih dalam perawatan 104 orang atau 44 persen, red). "Terkait dengan fasilitas kesehatan kami di Bali, 13 RS rujukan dengan fasilitas memadai dengan 132 ruang isolasi masih tersedia. Selanjutnya bantuan APD dan masker sampai saat ini masih mencukupi," lapor orang nomor satu di Pemprov Bali ini.SB/REDAKSI
Bagikan