SuratanBali.Com, DENPASAR - Ketua PHDI Denpasar, I Nyoman Kenak mendukung Surat Gubernur Bali nomor: B.19.430/287/Kes/DISBUD tentang Penegasan Pembuatan dan Pawai Ogoh-Ogoh Menyambut Hari Suci Tahun Baru Saka 1944 dengan mengajak krama di Denpasar mentaati protokol kesehatan saat pawai ogoh-ogoh berlangsung.
Dalam wawancara Suratanbali.com Jumat (7/1), ia sampaikan dukungan pembuatan ogoh-ogoh dengan catatan harus ramah lingkungan. "Kita nggak boleh meracuni lingkungan itu sendiri, pakai styrofoam umpamanya. Dulu pasti yang dipakai yang ramah lingkungan, " ujarnya.
Nyoman Kenak juga mengajak para tokoh-tokoh lain di masyarakat untuk mengedukasi penerapan protokol kesehatan dalam persiapan pembuatan hingga pawai ogoh-ogoh nanti. "Gimana caranya, ya harus kita sebagai umat mulai sekarang sosialisasikan ke masyarakat bersama tokoh-tokoh agama dan tokoh-tokoh yowananya," tambahnya.
Terakhir, Nyoman Kenak berharap Surat Gubernur ini harus diupayakan bersama agar pawai ogoh-ogoh bisa dilaksanakan sesuai harapan masyarakat para stakeholder. "Beberapa stakeholder sudah melakukan koordinasi, mulai dari pemerintah, PHDI, MDA dan Yowana bahwa pawai ogoh-ogoh bisa dilaksanakan dengan catatan," tutupnya.SB/REDAKSI
Bagikan