SuratanBali.Com, DENPASAR - Ketua Pengda Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Bali, I Made Kerta Duana mengatakan bahwa yang mempengaruhi stunting atau gangguan tumbuh kembang dengan bayi pada periode 1000 hari pertama kehidupannya adalah kurangnya energi kronis (KEK) dan infeksi berulang pada tubuhnya, baik itu karena kekurangan pemenuhan gizi dan kurangnya perhatian orang tua terhadap kestabilan tumbuh kembang antara berat badan dengan usia.
“Selain memperhatikan pemenuhan gizi untuk mencegah anak agar tidak mengalami gangguan kesehatan, penting juga untuk memperhatikan keberadaan anggota keluarga ditengah lingkungan yang sehat, karena ini adalah cara dan perencanaan langkah untuk menciptakan kehidupan yang sehat dan berkualitas,” ujar Ketua Pengda IAKMI Bali, Made Kerta Duana saat menjadi narasumber bersama Ny. Putri Koster dalam Dialog Bahtera (Bahagia dan Sejahtera) yang bertema "Cegah Stunting Melalui Perilaku Hidup Bersih dan Sehat" di Studio Bali TV, Kamis (Wraspati Paing, Dukut) 13 Oktober 2022.SB/REDAKSI
Bagikan