SuratanBali.Com, DENPASAR - Rabies mematikan tapi bisa dicegah. Hal itu disampaikan oleh Ketua TP PKK Provinsi Bali, Ny. Putri Koster saat menjadi narasumber dalam Dialog Interaktif Bali TV, Perempuan Bali Bicara Jumat (Sukra Pon, Medangsia) 27 Januari 2023 bersama dengan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, I Wayan Sunada dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, I Nyoman Gede Anom.
Menurut wanita yang akrab disapa Bunda Putri ini bahwa kunci dalam penanganan rabies adalah jangan lalai menjalankan protokol kesehatan pencegahan rabies. “Ujung tombaknya adalah masyarakat,” ungkap Bunda Putri. Menurut Ketua TP PKK Provinsi Bali ini, Keluarga memiliki peran yang sangat penting dalam menanamkan pemahaman mengenai bahaya Rabies. “Jadi keluarga harus berpartisipasi aktif. Ini sudah 15 tahun Bali tidak lagi bebas rabies, sebelumnya Bali itu bebas rabies. Tidakkah kita rindu untuk mengembalikan Bali yang bebas rabies?,” tuturnya.
Sebagai salah satu program pokok PKK yaitu program kesehatan, pencegahan penyakit menular dan tidak menular, Ia mengajak peran aktif masyarakat khususnya seluruh anggota PKK dalam mengantisipasi penyebaran Rabies di masyarakat melalui skup paling kecil yaitu keluarga. “Peranan aktif dari keluarga itu mulai dari hulunya. Kalau kita sayang binatang itu rawat dia, tidak cukup hanya rawat luarnya tapi juga jangan diliarkan karena ketika dia ketemu dengan anjing liar makan kemungkinan akan tertular virus dan penyakit yang bisa dia bawa kerumah,” ungkap istri Gubernur Bali, Wayan Koster ini.SB/REDAKSI
Bagikan