SuratanBali.Com, JAKARTA – Penghargaan yang diraih Gubernur Bali, Wayan Koster dari Menteri Agraria & Tata Ruang / Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia, Panglima TNI Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto pada, Selasa (Anggara Paing, Medangkungan) 7 Maret 2023 di Jakarta, karena kerja Gubernur Koster di dalam mendukung Penyelesaian Konflik Pertanahan melalui Pelaksanaan Reforma Agraria di Provinsi Bali, secara nyata dapat kita catat hasilnya.
1) Gubernur Bali, Wayan Koster telah menyelesaikan konflik agraria sejak Tahun 1960 di Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng seluas 612 hektare, dimana masyarakat mendapatkan 458 hektare lengkap dengan sertifikatnya dan Pemerintah Provinsi Bali mendapat 154 hektare, penyerahan sertifikat dilaksanakan pada tanggal 18 Mei 2021 dan tanggal 22 September 2021.
2) Gubernur Bali, Wayan Koster juga tercatat telah menyelesaikan konflik agraria sejak Tahun 1920 di Kelurahan Tanjung Benoa, Badung seluas 2,5 hektare terdiri dari 90 Sertifikat, penyerahan sertifikat dilaksanakan pada tanggal 30 Mei 2022.
3) Gubernur Bali, Wayan Koster kemudian menyelesaikan konflik agraria sejak Tahun 1970 di Kali Unda, Kelurahan Semarapura Kangin, Klungkung seluas 1,3 hektare terdiri dari 69 Sertifikat, penyerahan sertifikat dilaksanakan pada tanggal 19 Juni 2022.
4) Gubernur Bali, Wayan Koster selanjutnya secara nyata menyelesaikan konflik agraria sejak Tahun 1956 di Desa Adat Buleleng, Kabupaten Buleleng seluas 2,8 hektar yang peruntukannya untuk 72 KK, penyerahan sertifikat tanah dilaksanakan pada tanggal 3 Agustus 2022.
5) Gubernur Bali, Wayan Koster kembali hadir ditengah masyarakat menyelesaikan konflik agraria sejak Tahun 1970 di Kelurahan Semarapura Klod Kangin, Klungkung seluas 1,1 hektare terdiri dari 64 Sertifikat, penyerahan sertifikat dilaksanakan pada tanggal 25 September 2022.SB/REDAKSI
