SuratanBali.Com, KLUNGKUNG - I Made Satria yang merupakan Anggota DPRD Klungkung, Dapil Nusa Penida, dari Fraksi PDI Perjuangan mendapatkan apresiasi dan ucapan terimakasih dari masyarakat Di Banjar Adat Jurang Pahit, Desa Adat Mastulan, Desa Kutampi, Kecamatan Nusa Penida atas perjuangannya melestarikan Tari Telek dan Tari Jauk sebagai tari yang disakralkan masyarakat.
Ucapan terimakasih tersebut, disampaikan langsung oleh Kelian Banjar Adat Jurang Pahit, I Ketut Sadra pada Rabu (9/11) saat menerima bantuan pengadaan pakian Tari Telek & Jauk dari Bapak I Made Satria, agar Krama Banjar Adat Jurang Pahit tidak lagi dibebankan secara ekonomi di dalam mengeluarkan anggaran untuk penyewaaan pakain saat pementasan di Puja Wali Pura Dalem Banjar Jurang Pahit.
Dalam kesempatannya, I Made Satria mengungkapkan Tari Telek dan Tari Jauk merupakan warisan leluhur yang harus dilestarikan untuk upacara mengiringi Ida Bathara Dalem 'mesolah' disaat dilaksanakannya Puja Wali di Pura Dalem Banjar Jurang Pahit dengan memiliki fungsi untuk nyomia atau menyelaraskan / mengharmoniskan Bhuana Alit dan Bhuana Agung secara niskala dan sekala.
"Saya mendukung penuh pementasan Tarian Sakral ini melalui memberikan bantuan pengadaan pakaian selengkapnya, sehingga saat nyolahan, krama tidak lagi menyewa pakaian Tari Telek & Jauk," ujar Made Satria seraya mengharapkan regenerasi penari Tari Telek dan Tari Jauk harus terus dilakukan secara berkelanjutan untuk melestarikan keberadaannya sesuai dengan amanat Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 4 Tahun 2020 tentang Penguatan dan Pemajuan Kebudayaan Bali serta mengimplementasikan konsep Trisakti Bung Karno, salah satunya Berkepribadian dalam Kebudayaan.SB/REDAKSI
Bagikan