By GusAr
13 February 2023
SuratanBali.Com, KLUNGKUNG - Khusus kepada Kabupaten Klungkung, Gubernur Bali, Wayan Koster dalam sambutannya mengajak Bupati bersama jajaran, Perbekel, Lurah, Bendesa Adat, dan seluruh komponen masyarakat di Kabupaten Klungkung untuk melakukan Penguatan dan Pemajuan Kebudayaan Bali dengan menggali dan menghidupkan lagi kekayaan budaya agar terangkat, berkembang, diberdayakan dan menjadi sumber penghidupan.
“Begitu juga penggunaan Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali serta Penyelenggaraan Bulan Bahasa Bali agar dilaksanakan secara tertib di Kabupaten sampai ke tingkat Desa/Desa Adat,” kata Gubernur Bali, Wayan Koster saat didampingi Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati yang mendapat apresiasi dari Bupati Klungkung, DPRD Bali Dapil Klungkung, Ketua dan Anggota DPRD Klungkung, Ida Dalem Semaraputra, Perbekel, Bendesa Adat, hingga tokoh masyarakat se-Kabupaten Klungkung saat acara tatap muka Gubernur Bali di Balai Budaya Ida I Dewa Agung Istri Kanya pada, Selasa (Anggara Wage, Pahang) 7 Februari 2023.
Kemudian Perlindungan Pura dan Simbol Keagamaan juga diminta Gubernur Bali harus betul-betul dilaksanakan. Jangan ngajak-ngajak wisatawan masuk ke halaman utama Pura, namun radius kunjungannya harus diatur, supaya kesakralan Pura terjaga dengan baik. Selanjutnya, dibidang lingkungan, agar program Timbulan Sampah Plastik Sekali Pakai betul-betul dilaksanakan. Karena pasar tradisional masih menggunakan tas kresek, jadi ini harus ditegakkan untuk jangan lagi menggunakan tas kresek, pipet plastik, dan styrofoam.
Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber juga agar dituntaskan dan jangan lagi ada Tempat Pembuangan Akhir yang melakukan penimbunan sampah di suatu kawasan seperti TPA Suwung ini akan menjadi bom waktu. Untuk itu, sampah harus dikelola dengan baik.
Mengakhiri sambutannya, Gubernur Bali meminta seluruh lapisan masyarakat untuk menggunakan Busana berbahan Kain Tenun Endek Bali setiap hari Selasa dan Busana Adat Bali setiap hari Kamis, Purnama, Tilem dan Hari Jadi Pemerintah Daerah, supaya warisan leluhur Bali terjaga dengan baik dan menjadi pendukung sumber perekonomian masyarakat. Kemudian menggunakan produk lokal garam Kusamba.
“Untuk itu Saya mengajak Bupati Klungkung untuk tegas memberlakukan pemanfaatan garam Kusamba, beras, telur, daging, ikan, sayur, buah-buahan yang bersumber dari Klungkung ke Hotel/Restaurant, Pasar Swalayan, dan Pasar Modern supaya ekonomi Klungkung berputar dari hulu sampai ke hilir,” pungkas Gubernur Bali asal Desa Sembiran, Buleleng ini.SB/REDAKSI