SuratanBali.Com, JEMBRANA - Kebakaran terjadi di Pasar Adat Lelateng, Sabtu (4/2). Kobaran api tersebut berimbas pada hancurnya 20 kios yang sebagian besar menyediakan kebutuhan sehari-hari.
"Saya hampir tidak percaya, karena belum berselang lama, tidak ada berselang dua tahun kayaknya telah terjadi lagi (Kebakaran)," ujar Bupati Jembrana I Nengah Tamba saat meninjau lokasi Pasar Lelateng, Minggu (5/2)
Lebih lanjut, Tamba menerangkan, penyebab peristiwa tersebut belum dapat dipastikan apakah bersumber dari permasalahan elekrika atau permasalahan human error.
"Semoga peristiwa serupa tidak terjadi lagi kedepannya." Pungkasnya.SB/KA
Bagikan