SuratanBali.Com, DENPASAR - Gerakan mensosialisasikan “cegah stunting itu penting” terus digelorakan Tim Penggerak PKK Provinsi Bali yang diketuai Ny. Putri Suastini Koster, yang bersinergi dengan instansi terkait yang membidangi. Bali yang saat ini mencatat angka stunting berada di angka 10,9% masih termasuk terendah jika dibandingkan Provinsi se-Indonesia. Namun tetap saja angka stunting ini harus diperkecil jumlahnya, yakni dengan segala upaya yang melibatkan kader PKK se-Bali, instansi pemerintah terkait sehingga kasus stunting tidak menjadi momok menakutkan bagi kemajuan bangsa Indonesia kedepannya.
Pasalnya, sebuah negara akan maju dan berkembang apabila memiliki generasi yang sehat, kuat dan cerdas untuk memimpin. Pola pikir kecerdasan manusia terletak pada kesehatan fisik yang baik, yang nantinya akan mempengaruhi daya nalarnya dalam mengambil keputusan. Untuk melahirkan generasi yang sehat, kuat, cerdas dan bebas stunting tentu saja menjadi tanggung jawab orang tua secara internal untuk memberikan pengetahuan sejak dini kepada anak-anaknya (khususnya anak perempuan yang nantinya sebagai calon ibu) untuk menjaga pola makan, pola tidur, pola pikir positif, penggunaan gadget yang tidak berlebihan dan wajib mengkonsumsi tablet penambah darah semasa remaja. Hal ini disampaikan oleh Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Ny. Putri Koster saat mengisi dialog “Perempuan Bali Bicara”, di Studio Bali TV, Sukra Paing, Wuku Matal (19/8).SB/REDAKSI