SuratanBali.Com, DENPASAR - Sejumlah organisasi kepemudaan dilibatkan dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang diinisiasi oleh Lembaga Anti Narkoba (LAN) lewat Walet Reaksi Cepat (WRC), Jumat (31/3) bertempat di Denpasar.
Hal tersebut dilangsungkan sebagai salah satu upaya menyikapi penyebaran narkoba di Bali yang kian santer.
Menurut keterangan Kepala BNN Provinsi Bali, Brigjen Pol Nurhadi Yuwono, pengguna serta pengedar narkotika didominasi dari kalangan remaja.
Selain itu, pihaknya juga menyebutkan keberadaan agen pemulihan berbasis masyarakat diharapkan mampu menjembatani fenomena enggannya pengguna narkoba dalam mengakses layanan rehabilitas karena dilabeli sebagai aib.
Senada dengan hal tersebut, Komandan WRC LAN Provinsi Bali, Bernie Wie Rido mengamini bahwasannya kegiatan yang diselenggarakan ini adalah sebagai upaya melakukan sosialisasi terkait bahaya penyalahgunaan narkoba kepada masyarakat. Terlebih, hal ini merupakan bentuk kepedulian akan nasib generasi muda dalam memerangi ancaman narkoba.SB/KA
Bagikan