SuratanBali.Com, BADUNG - Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa menghadiri Launching Pemasangan Alat Pengukuran Kualitas Udara Teknologi "AirScape" dalam program "Bali Clean Air" yang merupakan Corporate Social Responsibility (CSR) dari Perusahaan AirScape, bertempat di Tugu Manggala, ITDC Nusa Dua, Kamis (6/4).
Acara tersebut dihadiri General Manager ITDC I Gusti Ngurah Ardita didampingi Vice President Operation & Services The Nusa Dua I Putu Trisna Wijaya, Tim AirScape yang dipimpin Kurniawan Eko, Camat Kuta Selatan Ketut Gede Arta, perwakilan dari Dinas LHK Badung dan Bagian Pembangunan Setda Badung.
Dalam kesempatan tersebut Sekda Adi Arnawa, menyampaikan apresiasi kepada perusahaan AirScape yang telah memberikan CSR alat pengukuran kualitas udara yang akan dipasang di sejumlah titik di wilayah badung salah satunya di ITDC Nusa Dua. Tentu dengan teknologi ini akan diketahui secara detail mengenai kualitas udara. Langkah ini dinilai sangat penting dilakukan, karena Badung sebagai daerah pariwisata, dimana dengan pemasangan alat ini nanti ada satu informasi bagi wisatawan yang datang ke bali mengenai kualitas udara, sehingga tidak ada keraguan untuk berkunjung di Bali.
" Langkah ini sebagai salah satu bentuk dukungan kepada sektor pariwisata dan komitmen Pemerintah Kabupaten Badung menyisihkan berapa persen dari pendapatan untuk dikembalikan kepada sektor pariwisata," jelasnya.
General Manager ITDC I Gusti Ngurah Ardita menyampaikan, terima kasih atas support yang diberikan oleh Pemkab Badung. Tentunya program ini adalah bagian daripada kepedulian Pemerintah Badung untuk mendukung sektor pariwisata. Dengan penambahan alat airscape ini wisatawan akan mengetahui berapa kualitas udara yang ada di kawasan Nusa Dua khususnya.
" Tentunya ini akan sangat mendukung kita untuk peningkatan kunjungan wisatawan dan meyakinkan wisatawan bahwa di daerah kita udaranya segar dan bersih," imbuhnya.
Sementara salah satu Tim AirScape, Kurniawan Eko menyebutkan bahwa kualitas udara di Bali sudah sangat bersih. Dijelaskan, untuk apa dipasang alat pengukuran kualitas udara tersebut, karena di Indonesia belum ada integrasi antara kualitas udara di lokasi tersebut dengan gadget atau aplikasi. Kabupaten Badung akan menjadi kabupaten pertama yang menjadi contoh untuk seluruh kabupaten di Indonesia.
Untuk CSR ini diserahkan 10 alat airscape kepada Pemkab Badung. Pemasangannya dilakukan di beberapa tempat yakni di tiga buah alat dipasang di kawasan ITDC, sisanya dipasang di kawasan Puspem Badung, RSD Mangusada dan beberapa kawasan lainnya.SB/AAN
Bagikan