SuratanBali.Com, DENPASAR - Respon cepat dilakukan Gubernur Bali, Wayan Koster dalam menangani listrik padam yang melanda hampir seluruh wilayah Bali, pada, Jumat (2/5) sore.
Dengan menggelar rapat darurat secara virtual bersama Direktur Utama PLN, jajaran direksi pusat, dan GM PLN Unit Induk Distribusi Bali, Wayan Koster sebagai Gubernur Bali langsung mengambil alih rapat darurat tersebut dengan meminta PLN untuk melakukan penanganan secara cepat.
Wayan Koster meminta fasilitas vital dan pelayanan publik agar tetap terlindungi oleh pasokan listrik. Fasilitas itu diantaranya meliputi Bandara Ngurah Rai, rumah sakit, kawasan pariwisata, dan fasilitas strategis lainnya. "Ini agar tetap kami pastikan beroperasi normal, karena menyangkut citra Bali sebagai destinasi wisata kelas dunia, selain tugas kita memberikan pelayanan kepada masyarakat," tegas Gubernur Bali, Wayan Koster.
Usai Rapat Darurat tersebut, hasilnya dalam waktu kurang dari tujuh jam, sekitar 90 persen wilayah Bali berhasil dipulihkan per Pukul 23.00 WITA. Sisanya lagi 10 persen wilayah lainnya, seperti di daerah pinggiran Bali Barat, Bali Utara, dan Bali Timur diperkirakan kembali normal pada Sabtu dini hari dengan skema pemadaman bergilir.
Sebelumnya, Rapat Darurat bersama PLN itu dilakukan Gubernur Wayan Koster, usai pemimpin Bali asal Desa Sembiran, Buleleng ini mendapat laporan padamnya listrik di Bali. Menurut informasi, adanya berasal dari pembangkit dan sistem transmisi yang membuat lebih dari 80 persen listrik di wilayah Bali padam sejak Pukul 16.00 WITA.
Sementara PLN dihadapan Gubernur Bali, dalam rapat tersebut, PLN menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Bali atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat gangguan yang dialami oleh Perusahaan Listrik Negara ini.SB/REDAKSI