By GusAr
08 June 2023
SuratanBali.Com, DENPASAR - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) RI, Abdullah Azwar Anas mengapresiasi Gubernur Bali, Wayan Koster yang telah memanfaatkan teknologi digital dalam menyelenggarakan pemerintahan di Provinsi Bali. Hal itu kemudian menjadikan Bali sebagai salah satu Provinsi di Indonesia yang mencapai Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dengan nilai sangat baik.
Kata Menteri Anas, Presiden Republik Indonesia, Bapak Ir. Joko Widodo yang memberikan arahan tentang reformasi birokrasi meminta pemerintah di dalam menyelenggarakan birokrasi harus yang berdampak, reformasi birokrasi yang tidak mengeluarkan tumpukan kertas, serta melaksanakan birokrasi yang lincah dan cepat.
“Jadi apa yang dikerjakan oleh Bapak Wayan Koster hari ini adalah bagian dari contoh bagaimana Bapak Koster mengajak masyarakat, anak – anak muda untuk mengurusi pemerintahan di Provinsi Bali dengan memanfaatkan teknologi digital,” ungkap Menteri Azwar Anas dihadapan Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, dan Gubernur Bali, Wayan Koster saat memberikan sambutan dalam acara pembukaan Bali Digital Festival II Tahun 2023 di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Provinsi Bali pada, Jumat (Sukra Wage, Landep) 2 Juni 2023 yang ditandai dengan pemukulan drum.
Mengakhiri sambutannya, Menpan-RB menyampaikan, Saya mengetahui Bali telah menjadi tempat pertemuan digital - digital hebat di dunia. Banyak ahli digital yang bertalenta telah lama tinggal di Bali, bahkan mereka sampai bekerja di Bali, karena baginya Bali adalah surga dunia yang luar biasa. “Bali kaya akan kearifan lokal, ladang ekonomi kreatif nan ciamik, mari Kita sukseskan Bali Digital Festival untuk menyongsong masa depan yang lebih Baik,” tutup Menteri Azwar Anas dengan pantun.
Sementara Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo menyampaikan Bank Indonesia sangat mendukung Bapak Gubernur Koster menyelenggarakan Bali Digital Festival tahun 2023 ini. Kami sangat berterimakasih, karena Bali sangat maju di dalam mendigitalkan ekonomi dan keuangan serta mendukung program Bank Indonesia, sehingga Bali menjadi Provinsi di Indonesia paling banyak menerapkan pelayanan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) di Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota se-Bali.
Bank Indonesia menjadikan Bali Digital Festival sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Festival Ekonomi Keuangan Indonesia. “Terimakasih juga ke Bapak Gubernur Koster yang telah membangun ekosistem perekonomian keuangan digital dan memiliki kebijakan yang tegas di Bali dengan melarang tidak boleh KRIPTO sebagai alat pembayaran di Republik Indonesia,” ujarnya yang disambut tepuk tangan.
Saya mendukung sekali kebijakan Gubernur Bali, Wayan Koster yang memikirkan Bali 10 tahun, 20 tahun, 50 tahun yang akan datang dan seterusnya. Apakah Bali akan tetap mengandalkan pariwisata, padahal Hyang Widhi atau Tuhan Yang Maha Esa memberikan anugerah luar biasa kepada Bali dibidang pertanian, UMKM, dan Kami bercita – cita untuk menjadikan Bali sebagai pusat digital Indonesia. “Pergi ke karnival pakai sepatu ikat, jangan lupa pakai topi berwarna biru, Bali Digital Festival memang semakin hebat, transformasi ekonomi menuju Indonesia baru,” pungkas Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo dengan pantun.SB/REDAKSI