SuratanBali.Com, KLUNGKUNG - Ketua TP PKK Kabupaten Klungkung, Ny. Ayu Suwirta saat didampingi Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Klungkung, Ny. Sri Kasta menyebutkan Kabupaten Klungkung terdapat data balita gizi buruk sampai dengan februari 2021 yang berjumlah 11 balita. Sedangkan balita gizi kurang sampai dengan Februari 2021 berjumlah 21 balita, dan balita stunting (criteria pendek dan sangat pendek, red) berjumlah 34 balita.
"Balita yang mengalami gizi buruk, gizi kurang dan stunting sudah mendapatkan penanganan berupa PMT dari Pemerintah Pusat yaitu dan PMT Pemerintah Daerah," ujarnya saat menerima kunjungan Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Bali, Ny Putri Suastini Koster bersama Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Provinsi Bali bertempat di Balai Budaya Ida Dewa Agung Istri Kanya, Rabu (17/3).
Kabupaten Klungkung juga disebutnya telah memiliki Ibu Hamil dalam Kekurangan Energi Kronik (KEK), dimana hingga bulan februari 2021 jumlahnya mencapai 62 orang, dan sudah mendapatkan penanganan berupa Pemberian makanan Tambahan (PMT) dari Pemerintah Pusat dan PMT dari Pemerintah Daerah.
Atas kondisi itu, istri dari Gubernur Bali, Wayan Koster ini saat didampingi Ketua IBI Provinsi Bali, Luh Putu Sukarini dalam kunjungannya ke Klungkung langsung menyerahkan bantuan kepada balita dan bantuan paket PMT Bumil kepada Ibu Hamil KEK. Kemudian ia juga menyerahkan pamflet dan 50 dus Masker (1 dus berisi 500 pcs, red) kepada TP PKK Kabupaten Klungkung yang diterima Ketua TP PKK Kabupaten Klungkung Ny. Ayu Suwirta.
"Kesehatan Ibu hamil dan kesehatan anak-anak menjadi perhatian dari TP PKK, terutama pada masa pandemi. Jangan sampai lalai pada kesehatan ibu hamil dan kesehatan anak-anak balita pada masa pandemi,” pungkas Putri Suastrini Koster.SB/REDAKSI
Bagikan