SuratanBali.Com, JEMBRANA - Selain membangun infrastruktur monumental dan fundamental di Bali, pasangan Gubernur Bali, Wayan Koster bersama Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati kini telah dan sedang membangun sebanyak 17 SMA/SMK baru, guna meningkatkan layanan siswa baru yang diterima.
“Kemudian mulai tahun 2023, Titiang memberlakukan sejumlah kebijakan baru, antara lain, yaitu: Pertama, memberikan bantuan biaya pendidikan dan perlengkapan siswa kepada 10.000 siswa miskin/sangat miskin dan bantuan biaya pendidikan kepada 500 mahasiswa miskin di seluruh Bali dengan anggaran sebesar Rp 21,2 Milyar,” kata Gubernur Bali, Wayan Koster saat didampingi Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati pada acara tatap muka Gubernur Bali di Gedung Olah Raga (GOR) Kresna Jvara, Kabupaten Jembrana pada, Selasa (Anggara Umanis, Krulut) 14 Februari 2023.
Kemudian Kedua, Gubernur Koster memberlakukan kebijakan berupa pemberian bantuan biaya BPJS Ketenagakerjaan untuk 1.326 Orang Sulinggih, 9.194 Orang Pemangku usia diatas 65 tahun, dan 22.000 Orang Pemangku usia dibawah 65 tahun, termasuk Rohaniawan semua umat beragama, dengan total anggaran Rp.6,9 Milyar. Ketiga, pemberian 1.000 Genta dan Siwakrana Sulinggih sebanyak 357 set, dengan total anggaran Rp.3,6 Milyar.
“Keempat, Insentif Perangkat Desa se-Bali, terdiri dari; 636 Sekdes, masing-masing Rp.500.000 per bulan; Kaur dan Kasi sebanyak 3.816 Orang serta Kadus/KBD sebanyak 3.858 Orang, masing-masing Rp.300.000 per bulan, dengan total anggaran Rp.31,4 Milyar,” ujar pasangan Koster-Ace ini.SB/REDAKSI
Bagikan