SuratanBali.Com, KLUNGKUNG - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menjadi korban hoaks, hal itu kemudian membuat kader dan pengurus PDI Perjuangan di Pulau Bali, termasuk di Kabupaten Klungkung melaporkan kasus berita bohong tersebut ke Kepolisian. Untuk PDI Perjuangan Kabupaten Klungkung tercatat telah bergerak mendatangi Polres Klungkung untuk mengadukan akun yang diduga menyebarkan berita bohong ke Ketua Umum PDIP pada, Selasa (14/9).
Dengan Protokol Kesehatan yang ketat, belasan kader yang juga pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Klungkung langsung mendatangi Polres Klungkung dengan menyerahkan bukti berupa print out berita fitnah di Ruang SPKT.
"Berita hoaks yang menimpa Ketua Umum PDI Perjuangan sangat meresahkan. Kabar yang berisikan bahwa Ibu Megawati dalam keadaan sakit dan dirawat di ruang ICU beberapa waktu lalu, sangat mempengaruhi kenyamanan kinerja kader ditingkat akar rumput. Terlebih lagi berselang beberapa hari kemudian, fitnah lebih kejam tersebar lagi yang mengatakan Ketua Umum meninggal dunia. Padahal kenyataannya tidak demikian adanya, maka dari itu kader PDIP Klungkung mengadukan pelaku yang sudah menyebarkan hoax di media sosial," jelas Wakil Ketua Bidang Hukum, HAM dan Perundang-Undangan DPC PDIP Klungkung, I Wayan Regeg saat didampingi Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Klungkung, Sang Nyoman Putrayasa seraya meminta aparat kepolisian menindaklanjuti pengaduan kami.SB/REDAKSI
Bagikan