By dama
25 June 2024
SuratanBali.Com, DENPASAR - Serangkaian dengan peringatan hari Anti Narkoba Se-Dunia, Forum Anak Daerah Kecamatan Denpasar Timur mengadakan PELITA (Peduli Isu Terhadap Anak) yang berlokasi di Wantilan Pura Dalem Desa Adat Yangbatu, Desa Dangin Puri Kelod, Selasa (25/06/2024). Kegiatan ini dihadiri oleh Konselor Hukum Ni Luh Putu Anggreni, S.H dan Psikolog N. Arindri Dangkua, M.Psi, Psikolog dari UPTD PPA Kota Denpasar, Kasi Kesra (Kesejahteraan Rakyat), Sagung Erry, serta Ketua Tim P2M (Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat) Putu Soni Kurniawan, M.I.Kom dari BNN (Badan Narkotika Nasional). Kegiatan ini mengundang audiens dari berbagai Anggota OSIS SMP dan SMA/SMK di kecamatan Denpasar Timur.
Narkoba atau narkotika dan obat-obatan terlarang, merupakan masalah serius yang mengancam generasi muda di seluruh dunia. Penggunaan narkoba tidak hanya bisa berdampak buruk bagi kesehatan fisik dan mental, tapi juga menghancurkan masa depan mereka khususnya para generasi muda. Narkoba membuat penggunanya kecanduan diakibatkan zat adiktif. Narkoba mempengaruhi fungsi otak, yang dapat menurunkan kesadaran dan kemampuan untuk membuat keputusan yang tepat. Pelajar yang berada di bawah pengaruh narkoba mungkin terlibat dalam perilaku seksual berisiko, yang meningkatkan risiko terinfeksi HIV HIV (Human Immunodeficiency Virus) yang berujung dengan AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) dengan kondisi Virus HIV berada di tahap akhir. HIV menyerang sistem kekebalan tubuh manusia, ketika terserang maka akan menimbulkan lebih banyak penyakit yang justru memperpendek usia penderitanya.
Kegiatan talk show ini diselenggarakan guna memberikan edukasi tentang bahaya narkoba bagi generasi muda dan menyebarkan informasi yang akurat tentang bahaya penggunaan Narkoba adalah langkah penting dalam melindungi generasi muda dari bahaya yang serius ini, kita harus bisa menjaga diri beserta teman-teman agar menjauhi narkoba” I Putu Febri Ardiana Putra Wibawa Fasilitator Forum Anak Kecamatan Denpasar Timur, sebagai Moderator PELITA.
Talk Show dihadiri oleh 180 peserta yang berasal dari pengurus OSIS sebagai 2P (Pelopor dan Pelapor) di sekolah masing-masing, bahkan para perwakilan sekolah SMP dan SMA/SMK di Kecamatan Denpasar Timur antusias dalam kegiatan ini. Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja Forum Anak Kecamatan Denpasar Timur dalam mengisi waktu luang dimasa liburan sekolah.
Di dalam kegiatan PELITA (Peduli Isu Terhadap Anak) Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat, Sagung Erry juga memperkenalkan inovasi Edukasi Anak Digital Kecamatan Denpasar Timur. Inovasi Digital menjadi salah satu cara efektif dalam menangani masalah bullying, kekerasan anak, dan diskriminasi. Edukasi Anak Digital Kecamatan Denpasar Timur menyediakan platform online yang berisi tentang informasi dan edukasi tentang hak-hak anak, cara mencegah bullying, dan cara menghadapi diskriminasi. Didalam Edukasi Anak Digital ini memungkinkan anak-anak, orang tua, dan masyarakat umum untuk melaporkan kasus kekerasan secara anonim, terhubung langsung dengan pihak berwenang seperti KISARA, UPTD KOTA Denpasar. Diakhirkata disampaikan bahwa Implementasi dari inovasi digital ini tidak hanya membutuhkan teknologi, tetapi juga kerjasama lintas sektor antara pemerintah, sekolah, keluarga, dan masyarakat. Dengan pendekatan yang holistik dan kolaboratif, Kecamatan Denpasar Timur dapat menjadi pelopor dalam menciptakan lingkungan yang aman dan ramah untuk anak-anak.RLS/DI