SuratanBali.Com, BADUNG - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak Republik Indonesia I Gusti Ayu Bintang Puspayoga secara resmi membuka Pesamuan Agung Parisada Hindu Dharma Indonesia. Kegiatan tersebut dipusatkan di Balai Budaya Giri Nata Mandala, Puspem Badung, pada Jumat (10/11/2023).
Kegiatan ini dihadiri Ketua Umum PHDI Mayjen (purn) Wisnu Bawa Tenaya, PJ Gubernur Bali yang diwakili Asisten I Pemprov Bali, I Dewa Gede Mahendra Putra, Bupati Badung, Nyoman Giri Prasta, Ketua PHDI Provinsi Bali Nyoman Kenak bersama Ketua PHDI kabupaten dan kota.
Turut hadir Dharma Adhyaksa PHDI Pusat, Ida Pedanda Nabe Gde Bang Buruan Manuaba, bersama Pengurus Paruman Sulinggih dan Paruman Walaka tingkat pusat dan tingkat provinsi di Indonesia. Dalam sambutannya, Menteri Bintang menyebut Pesamuan Agung merupakan momentum untuk PHDI melakukan evaluasi dan instropeksi diri dalam menjalankan fungsi sebagai Majelis Hindu.
"Ini momentum memperkuat dan meningkatkan kolaborasi dalam menghadapi tantangan, karena sinergi dan kolaborasi akan menjadi kekuatan kita," ungkapnya.
Menteri Bintang juga mengajak seluruh elemen umat Hindu dapat berkontribusi nyata dalam menyelesaikan berbagai persoalan keumatan. "Semoga kita semua diberikan tuntunan oleh Ida Sang Hyang Widhi Wasa," ujarnya yang disambut tepuk tangan ribuan hadirin.
Dukungan kepada PHDI juga disampaikan Bupati Badung Nyoman Giri Prasta. Pesamuan Agung ini ia harapkan dapat melahirkan solusi dari berbagai persoalan memeluk Hindu. Karena menurut bupati, salah satu tantangan memeluk Hindu di Bali adalah praktik yang memakan banyak biaya dan waktu. Hal ini menimbulkan narasi bahwa memeluk Hindu, khususnya di Bali, terasa berat. Di Badung, kepemimpinan Bupati Giri Prasta memberi ruang kepada seluruh majelis agama, termasuk Hindu.
Dalam laporannya, Ketua Panitia Wayan Jondra mengucap terimakasih atas dukungan dari banyak pihak untuk menyukseskan Pesamuan Agung PHDI tahun 2023. "Pesamuan Agung merupakan wahana kerja dalam mempersiapkan pelayanan kepada umat. Terima kasih seluruh pihak yang mendukung. Universitas, lembaga pemerintahan, dan berbagai komunitas," ujarnya.
Dalam pembukaan Pesamuan Agung tersebut, Panitia menyerahkan penghargaan kepada sejumlah universitas Hindu di berbagai daerah di Indonesia. Ketua PHDI Provinsi Bali Nyoman Kenak berbangga Pesamuan Agung PHDI tahun 2023 digelar di Bali. Kegiatan ini membawa pesan damai, mengingat tahun ini telah memasuki Pemilu pada 14 Februari 2024 mendatang.
Kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi seluruh umat Hindu, lembaga pendidikan, dan lembaga umat untuk menjaga kecintaannya memeluk agama Hindu. Pesamuan ini ditutup dengan penampilan berbagai kesenian Bali, seperti kesenian Okokan, Gamelan, Tari Bali, pembacaan Sloka, bondres, hingga penampilan musisi Bali.RLS/DI
