SuratanBali.Com, BADUNG - Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf menegaskan salah satu persoalan serius yang masih dihadapi Bangsa Indonesia yaitu tingkat kemiskinan.
Hal itu diutarakannya saat Mensos RI menghadiri acara dialog bertema Pilar Sosial Provinsi Bali di Balai Budaya Giri Nata Mandala, Puspem Badung, Selasa (Anggara Pon Ukir), 25 Februari 2025.
Kata Mensos Yusuf bahwa sejauh ini penurunan angka kemiskinan dinilai belum signifikan kendati berbagai upaya telah dilakukan. Menurut dia, salah satu penyebab belum signifikannya penurunan angka kemiskinan adalah penyaluran Bansos yang tidak tepat sasaran dan tidak sinkronnya data antar lembaga.
Oleh sebab itu, Mensos RI meminta seluruh lembaga melaksanakan sinkronisasi dan pemuktahiran data agar intervensi terhadap kemiskinan lebih akurat serta tepat sasaran. Khusus terkait kemiskinan ekstrem, ia berharap Bali bisa menuntaskan persoalan ini dalam dua tahun ke depan. "Dua tahun ke depan, kemiskinan ekstrem di Bali saya harap sudah nol persen," ujar Mensos RI, Yusuf dalam dialog tersebut seraya menyerahkan santunan kepada perwakilan korban bencana dari Kabupaten Karangasem, Klungkung dan Badung yang didampingi langsung oleh Wagub Bali, I Nyoman Giri Prasta dan Wakil Bupati Badung, Bagus Alit Sucipta.SB/REDAKSI
Bagikan