SuratanBali.Com, DENPASAR - Kita patut bersyukur, pembangunan infrastruktur dan sarana-prasarana strategis yang memerlukan anggaran sangat besar bersumber dari APBD Semesta Berencana Provinsi Bali dan APBN tetap berlangsung dengan lancar meskipun terjadi penurunan pendapatan negara selama masa Pandemi COVID-19.
Kata Wayan Koster, bahwa Pemerintah Provinsi Bali telah dan sedang membangun infrastruktur dan sarana-prasarana strategis, yaitu: 1) Pelindungan Kawasan Suci Pura Agung Besakih; 2) Pembangunan Kawasan Pusat Kebudayaan Bali; 3) Turyapada Tower KBS 6.0 Kerthi Bali; 4) Shorcut Singaraja-Mengwitani; 5) Pelabuhan Sanur-Denpasar; 6) Pelabuhan Sampalan-Nusa Penida; 7) Pelabuhan Bias Munjul-Nusa Ceningan; 8) Jalan Tol Jagat Kerthi Bali, Gilimanuk-Mengwi; 9) Pembangunan Bendungan Danu Kerthi-Buleleng; dan 10) Pembangunan Bendungan Sidan.
“Total anggaran pembangunan tersebut mencapai Rp. 6,2 Triliun, bersumber dari APBD Semesta Berencana Provinsi Bali Rp. 2,6 Triliun dan APBN Rp. 3,6 Triliun. Sedangkan Investasi Jalan Tol nilainya mencapai Rp. 24 Triliun lebih yang bersumber dari pihak swasta,” ujar Wayan Koster saat menyampaikan Capaian Kinerja-nya selama 5 Tahun menjadi Gubernur Bali bersama Tjok Oka Sukawati sebagai Wakil Gubernur Bali melaksanakan Tatanan Bali Era Baru, 2018-2023 dengan visi Pembangunan Bali “NANGUN SAT KERTHI LOKA BALI” melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju BALI ERA BARU pada acara Serah Terima Jabatan Gubernur Bali, Wayan Koster kepada Pj. Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya pada, Jumat (Sukra Paing, Pahang) 8 September 2023 di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Provinsi Bali.SB/REDAKSI
Bagikan