SuratanBali.Com, MANGUPURA - Mikroplastik adalah plastik berukuran kurang dari 5 milimeter (mm). Jika laut masih jadi muara berlabuhnya sampah plastik, maka biota laut berpotensi untuk terkontaminasi mikroplastik.
Menyambut Hari Laut Sedunia, Ketua Pimpinan Cabang Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (PC KMHDI) Badung, Arya Dhanyananda mengajak masyarakat untuk menjaga laut dari sampah plastik agar tidak mencemari biota laut.
"Kita harus patuh pada ajaran Tri Hita Karna, dimana Palemahan artinya kita sebagai manusia harus menjaga harmoni dengan alam," kata mahasiswa UHN IGBS Denpasar ini saat diwawancarai, Kamis (8/6/23).
Pria yang akrab disapa Arya Nanda ini juga menambahkan bahwa Universitas Udayana sudah pernah melakukan penelitian tentang mikroplastik dalam saluran pencernaan ikan yang mendarat di Pulau Bali.
"Sejak tahun 2020 Unud sudah melakukan penelitian itu, mereka menemukan 39 ekor dari 89 ekor sampel ikan laut yang mendarat di Bali telah terkontaminasi mikroplastik dalam saluran pencernaannya. Bayangkan bahayanya kalau sampai mikroplastik dari tubuh ikan pindah ke tubuh kita" sebutkan Arya Nanda.
Sebagai penutup, Arya Nanda mengajak masyarakat Kabupaten Badung untuk menjaga laut bersih dari sampah plastik agar tidak sampai mencemari biota laut yang nantinya akan dikonsumsi masyarakat.
"Mari bersama sama kita menyadari pentingnya tidak membuang sampah ke laut demi sehatnya biota laut dan keamanan generasi kita kedepan," tutupnya.RLS/DI
Bagikan